Daerah

MA Ma'arif NU Keputran Raih Anugerah Inovasi Daerah Provinsi Lampung

Sel, 16 Oktober 2018 | 11:00 WIB

MA Ma'arif NU Keputran Raih Anugerah Inovasi Daerah Provinsi Lampung

Anugerah Inovasi Daerah Lampung

Pringsewu, NU Online
Madrasah Aliyah Ma'arif NU Keputran, Sukoharjo Pringsewu, kembali menunjukkan kualitasnya dengan meraih prestasi tingkat provinsi dalam ajang Lomba Anugerah Inovasi Daerah Provinsi Lampung Tahun 2018.

Dua orang siswi madrasah tersebut berhasil meraih penghargaan bergengsi bagi para peneliti muda pada acara yang digelar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung.

Dua siswi yakni Amelia Wardatul Ula dan Fitri Dwi Yunita berhasil mempersembahkan prestasi sebagai juara II dan mengalahkan 63 sekolah dan madrasah di Lampung yang juga ikut dalam lomba tersebut.

Kepastian kemenangan tersebut diumumkan oleh panitia pelaksana dalam kegiatan Anugerah Inovasi Daerah dalam rangka Hari Teknologi Nasional (HARTEKNAS) ke-23 di Hotel Emersia Bandar Lampung, Selasa (16/10).

Raihan juara ini dihasilkan dari penemuan teknologi tepat guna yaitu Alat Pengaman Kandang Ternak Berbasis Microcontroller dan Mobile  Application. Sebelumnya penemuan alat ini juga telah mendapat prestasi sebagai juara pada Lomba Teknologi Tepat Guna yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu.

"Terimakasih kepada dua orang siswi kami yang telah meraih prestasi membanggakan ini. Semoga bisa memberikan manfaat kepada orang lain dan menginspirasi para pelajar untuk terus melakukan penelitian di bidang ilmu pengetahuan," Kata Irsadul Ibad, Kepala MA Ma'arif Keputran saat mendampingi kedua siswinya menerima penghargaan tersebut.

Irsad menilai lomba seperti ini sangat penting karena era revolusi industri 4.0 atau revolusi industri dunia keempat telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Era tersebut lanjutnya membutuhkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan dapat berfikir serta bertindak cepat seiring dengan perkembangan zaman.

"MA Ma'arif terus berkomitmen memberi ruang bagi para siswanya untuk menggali potensinya. Inovasi perlu digali, dibina dan dimanfaatkan sebaik-baiknya terutama untuk mendukung kemaslahatan bersama," jelasnya.

Madrasah Aliyah favorit di Kabupaten Pringsewu yang berada di bawah naungan Lembaga Ma'arif NU ini lanjut Irsad, terus mendorong siswanya untuk meningkatkan budaya inovasi berbasis teknologi dan menjadikannya sebagai sarana edukasi di bidang penelitian, pengembangan dan inovasi. (Muhammad Faizin)