Daerah
Madrasah Ibtidaiyah NU Kraksaan Gelar Takhtimul Quran
NU Online · Rabu, 24 Mei 2017 | 17:01 WIB
Probolinggo, NU Online
Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Kraksaan Kabupaten Probolinggo mengadakan Takhtimul Quran dan tasyakkuran bagi peserta didik kelas VI, Rabu (24/5). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik dengan dampingan orang tuanya.
Hadir dalam kesempatan ini Sekretaris LP Maarif NU Kota Kraksaan Imam Bukhori, Kepala MINU Kraksaan Ustadz Syaiful dengan dampingan sejumlah jajaran pengurus PCNU Kota Kraksaan serta dewan guru MINU Kraksaan.
Imam Bukhori mengatakan, MINU Kraksaan merupakan lembaga percontohan di Kabupaten Probolinggo. Madrasah Ibtidaiyah NU mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya.
“Sudah saatnya lembaga pendidikan NU tidak hanya unggul dalam bidang kuantitas, tapi juga kualitas,” ujarnya.
Sementara Kepala MINU Kraksaan Ustadz Syaiful mengatakan, madrasah harus memiliki identitas dan karakter yang membedakan antara yang satu dan yang lainnya.
“Di bawah binaan Maarif NU Kota Kraksaan, alhamdulillah kita bisa unggul dalam bidang hal pendidikan agama maupun umum,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga digelar berbagai macam kreativitas seni yang menampilkan bakat dan minat peserta didik MINU Kraksaan. Satu per satu peserta didik menampilkan kemampuan terbaiknya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Kraksaan Kabupaten Probolinggo mengadakan Takhtimul Quran dan tasyakkuran bagi peserta didik kelas VI, Rabu (24/5). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik dengan dampingan orang tuanya.
Hadir dalam kesempatan ini Sekretaris LP Maarif NU Kota Kraksaan Imam Bukhori, Kepala MINU Kraksaan Ustadz Syaiful dengan dampingan sejumlah jajaran pengurus PCNU Kota Kraksaan serta dewan guru MINU Kraksaan.
Imam Bukhori mengatakan, MINU Kraksaan merupakan lembaga percontohan di Kabupaten Probolinggo. Madrasah Ibtidaiyah NU mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya.
“Sudah saatnya lembaga pendidikan NU tidak hanya unggul dalam bidang kuantitas, tapi juga kualitas,” ujarnya.
Sementara Kepala MINU Kraksaan Ustadz Syaiful mengatakan, madrasah harus memiliki identitas dan karakter yang membedakan antara yang satu dan yang lainnya.
“Di bawah binaan Maarif NU Kota Kraksaan, alhamdulillah kita bisa unggul dalam bidang hal pendidikan agama maupun umum,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga digelar berbagai macam kreativitas seni yang menampilkan bakat dan minat peserta didik MINU Kraksaan. Satu per satu peserta didik menampilkan kemampuan terbaiknya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua
