Daerah

Mahasiswa Baru NU, dari Ijazahan Wirid hingga Sepakbola Api

NU Online  ·  Jumat, 23 September 2016 | 04:00 WIB

Tangerang, NU Online
Di tahun ketiga, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang, Banten, akan melaksanakan kegiatan orientasi mahasiswa baru pada Sabtu-Minggu, 24-25 September 2016 di kampus setempat.

HM. Qustulani, Wakil Ketua Bidang Akademik STISNU Nusantara memaparkan bahwa masa orientasi mahasiswa baru (Momru) akan diisi dengan beberapa kegiatan, di antaranya pengenalan akademik, ijazah awradul basyariyah dari kiai khos, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa perusahaan syariah serta notaris, Lailatul Ijtima', sepakbola api, aksi damai NKRI, pengambilan sumpah setia terhadap Nahdlatul Ulama, dan Mapaba PMII.

"Rencananya pagi, pengenalan kampus NU Tangerang, dan MoU dengan PT SBL terkait Manajemen Bisnis Berbasis Syariah, juga dengan notaris Abdul Azis, M.Kn terkait praktium dan pengembangan skill aplikatif mahasiswa," ujarnya, Jumat (23/9).

"Malam,  lailatul ijtima. Diisi dengan dzikiran dan tawassulan dipimpin oleh KH. M. Mahrusillah, dilanjutkan dengan nasihat dan ijazah dari murabbi ruh STISNU Nusantara Abah Kiai Aliyuddin Zen Pandawa. Setelah itu, mahasiswa akan praktikum debus Banten dan bermain bola api. Di sepertiga malam, mereka (mahasiswa baru) akan diambil sumpah setiannya terhadap Nahdlatul Ulama. Tujuannya, STISNU istiqamah bersama tradisi shaleh ulama dalam tradisi akademik," kata Qustulani.

Terakhir, minggu pagi, diisi dengan kegiatan aksi damai car free day untuk NKRI dan Pancasila serta Islam Nusantara bersama komunitas pemuda Tionghoa, Nasrani, Hindu dan lain lain. Setelah itu, dilanjutkan kegiatan Mapaba PMII.

Mahasiswa STISNU Nusantara diharapkan jadi basis atau laboratorium pengaderan generasi muda NU. “Harapannya ketika lulus mereka tidak hanya menjadi alumni dengan bergelar sarjana, akan tetapi mereka punya beban dan tanggungjawab membumikan Nahdlatul Ulama di daerahnya masing-masing,” tambahnya.

Hasanudin Petoy, ketua panitia Momru 2016 menambahkan bahwa tema kegiatan kali ini adalah Jawara Nahdlatul Ulama. Jawara artinya jujur, adil, berwibawa, agamis, religius dan akuntabel.

Pada acara tersebut diagendakan kegiatan pembuatan Kartanu (kantru tanda anggota NU) massal  khusus mahasiswa NU Tangerang Raya oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tangerang Raya. (Red: Mahbib)