Mahasiswa Universitas Wahid Hasyim Semarang Tanam 4.000 Pohon
NU Online · Kamis, 27 November 2008 | 07:23 WIB
Siapa pun bertanggung jawab atas kelestarian lingkungan hidup. Rakyat jelata atau pejabat, tetap berkewajiban menjaga keseimbangan alam. Barangkali begitulah yang ada di benak para mahasiswa Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Jawa Tengah.
Belum lama ini, mereka melakukan penanaman 4.000 bibit pohon di Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kampus: Kuliah Kerja Nyata (KKN).<>
Istanto, Koordinator kegiatan tersebut, mengatakan, pihaknya tidak hanya berupaya melakukan penghijauan, melainkan juga juga menciptakan sumber mata pencahariaan baru bagi masyarakat.
Karena itu, bibit yang ditanam pun beragam, dari tanaman keras sampai buah. Harapannya, setelah beberapa lama, warga sekitar bisa mengambil manfaat dari pohon yang ditanam tersebut.
Terdapat 4.000 bibit pohon sengon yang ditanam. Selain itu, juga ada 400 bibit tanaman keras dan 300 buah-buahan. ”Bibit tanaman keras tersebut seperti segawe, glodokan pecut, asem, mahoni, dan jati,” kata Istanto, seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Rosidi Eros.
Rektor Unwahas Ahmad Rofiq mengharapkan KKN model baru itu bisa menjadi sarana belajar bagi mahasiswa. “Dengan begitu, mereka akan memiliki gambaran untuk bekal memasuki dunia kerja yang sebenarnya,” tandasnya.
Rofiq menambahkan, program KKN tersebut dibiayai negara lewat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. “Unwahas menjadi salah satu dari 18 program yang lolos seleksi,” katanya. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
6
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
Terkini
Lihat Semua