Daerah

Mahasiswa Unusa Ajak Seluruh Elemen Bangsa untuk Bangkit

Sab, 25 Mei 2019 | 09:00 WIB

Mahasiswa Unusa Ajak Seluruh Elemen Bangsa untuk Bangkit

Mahasiswa Unusa peringati Hari Kebangkitan Nasional sembari bagi takjil.

Surabaya, NU Online
Hiruk-pikuk pascapengumuman hasil pesta demokrasi oleh Komisi Pemilihan Umum  pada 21 Mei, nyaris mengancam persatuan bangsa. Kegaduhan ini bahkan menenggelamkan momen Hari Kebangkitan Nasional. 

Keprihatinan inilah yang mendorong mahasiswa program studi (prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar orasi kebangsaan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Kegiatan yang mengusung tema peran mahasiswa Unusa untuk kebangkitan Indonesia ini juga diisi dengan membagi bagi-bagi takjil di kawasan perempatan Margorejo, Surabaya, pada Jumat (24/5). 

“Kami ingin mengingatkan kembali kepada seluruh elemen masyarakat arti kebangkitan nasional. Bangsa ini harus terus maju, agar tidak gampang dipecah-belah. Dan untuk menjadi negara yang maju, bidang pendidikan memiliki peranan yang sangat penting. Pendidikan kita harus maju,” kata mahasiswa PBI Unusa, Hendra M Gunaydi, dalam orasi berbahasa Inggris.

Menurut Hendra, pendidikan di Indonesia masih belum merata ke seluruh pelosok, sehingga masih sulit untuk maju bersama. Oleh karena itulah seluruh elemen di seluruh Nusantara harus bangkit bersama, untuk memajukan pendidikan agar bisa berprestasi di kancah internasional.

“Dalam hal ini peran mahasiswa harus fokus dalam pendidikannya. Sehingga hasil akhirnya kami sebagai mahasiswa menjadi insan berpendidikan yang berkualitas,” katanya bersama sejumlah mahasiswa lain 

Pada kesempatan tersebut dirinya mengajak semua elemen bangsa memberikan kontribusi untuk memajukan pendidikan di seluruh pelosok. “Kami ingin mengajak seluruh mahasiswa untuk berbuat nyata secara positif,” kata Hendra, yang menjadi ketua pelaksana kegiatan.

Sementara itu Edi Pujo Basuki mengatakan melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.

“Apalagi di bulan Ramadhan yang penuh berkahi, mereka ingin mengingatkan kembali bangsa ini untuk terus bangkit dan maju,” kata dosen pembimbing Hima PBI Unusa tersebut. 

Menurutnya, Indonesia memiliki sejumlah orang besar yang sudah dikenal dunia, mulai Bung Karno hingga Pak Habibie. “Dan itu harus menjadi inspirasi seluruh bangsa terutama anak muda agar bisa berprestasi hingga internasional,” tandasnya. (Ibnu Nawawi)