Semarang, NU Online
Ida Masruroh, salah satu Pengurus Wilayah Fatayat NU Jateng ini, saat ini menjadi salah satu calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jateng pada pemilihan 2009 mendatang. Secara kemampuan, ia tidak bisa diragukan. Karena ia selama hampir lima tahun ini menjadi asisten pribadi (aspri) Nyai Hj. Nafisah Sahal.
Hj. Nafisah Sahal adalah istri KH Sahal Mahfudz yang juga salah satu anggota DPD Jateng saat ini yang akan segera mengakhiri jabatannya. Ia saat ini menjadi anggota DPD asal Jateng bersama dengan rekan-rekannya yaitu Dr Sudharto MA, Ir H Budi Santoso dan KH Chalwani.<>
Apakah bu Ida, sapaan akrabnya, sudah benar-benar siap untuk maju ke bursa pemilihan DPD?
“Secara materi sebenarnya saya belum siap. Tetapi karena dorongan dari berbagai pihak termasuk Bu Nyai Nafisah sendiri dan suaminya KH Sahal Mahhfudz agar saya maju, akhirnya saya mau maju,” katanya kepada Rosidi dari NU Online.
Ia menambahkan, dengan restu Bu Nafisah dan Mbah Sahal inilah yang memantapkan saya. “Jadi bukan semata-mata keinginan saya untuk maju,” katanya.
Untuk itu, ke depan, seandainya ia terpilih, maka akan memperjuangkan masyarakat Jawa Tengah yang diwakili.
“DPD adalah wakil rakyat, karena itu harus memperjuangkan rakyat. Saya akan memegang komitemen ini seandainya saya terpilih nantinya,” kata Ida. (nam)
Ida Masruroh, salah satu Pengurus Wilayah Fatayat NU Jateng ini, saat ini menjadi salah satu calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jateng pada pemilihan 2009 mendatang. Secara kemampuan, ia tidak bisa diragukan. Karena ia selama hampir lima tahun ini menjadi asisten pribadi (aspri) Nyai Hj. Nafisah Sahal.
Hj. Nafisah Sahal adalah istri KH Sahal Mahfudz yang juga salah satu anggota DPD Jateng saat ini yang akan segera mengakhiri jabatannya. Ia saat ini menjadi anggota DPD asal Jateng bersama dengan rekan-rekannya yaitu Dr Sudharto MA, Ir H Budi Santoso dan KH Chalwani.<>
Apakah bu Ida, sapaan akrabnya, sudah benar-benar siap untuk maju ke bursa pemilihan DPD?
“Secara materi sebenarnya saya belum siap. Tetapi karena dorongan dari berbagai pihak termasuk Bu Nyai Nafisah sendiri dan suaminya KH Sahal Mahhfudz agar saya maju, akhirnya saya mau maju,” katanya kepada Rosidi dari NU Online.
Ia menambahkan, dengan restu Bu Nafisah dan Mbah Sahal inilah yang memantapkan saya. “Jadi bukan semata-mata keinginan saya untuk maju,” katanya.
Untuk itu, ke depan, seandainya ia terpilih, maka akan memperjuangkan masyarakat Jawa Tengah yang diwakili.
“DPD adalah wakil rakyat, karena itu harus memperjuangkan rakyat. Saya akan memegang komitemen ini seandainya saya terpilih nantinya,” kata Ida. (nam)
Terpopuler
1
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
2
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
5
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
6
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
Terkini
Lihat Semua
