Daerah

Mama Dedeh Sambut Baik Madu Ansor Way Kanan

NU Online  ·  Rabu, 29 April 2015 | 00:01 WIB

Way Kanan, NU Online
Ustadzah kenamaan Mama Dedeh, Selasa (28/4), di Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, menyambut baik kenang-kenangan madu Gerakan Pemuda Ansor setempat.
<>
"Terima kasih, saya terima madunya, semoga mendapat berkah dan kebaikan," ujarnya singkat setelah menerima madu diserahkan dari Wakil Bendahara PC GP Ansor Way Kanan Ery Rezki Putra di depan rumah dinas bupati setempat.

Mama Dedeh hadir ke daerah itu untuk mengisi taushiyah HUT ke-16 Kabupaten Way Kanan yang dihadiri puluhan ulama Nahdlatul Ulama (NU) dari 14 kecamatan di Way Kanan.

Untuk diketahui, Pimpinan cabang GP Ansor Way Kanan, Tim Penggerak PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat meluncurkan "Madu Way Kanan" pada 13 November 2014 di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran atau Rumah Inspirasi, tepatnya di kilometer 5 Kelurahan Blambangan Umpu, Kecamatan Blambangan Umpu.

Upaya peluncuran usaha itu dilakukan mengingat madu adalah merupakan obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Di samping madu juga merupakan sarana untuk kesehatan sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan Rasulullah sendiri menganjurkan umatnya untuk selalu minum madu.

"Insya Allah Madu Way Kanan tersebut bukan madu-maduan. Madu yang didapatkan dari hutan tersebut sudah diuji sebelum dikemas," ujar Ketua PC GP Ansor Way Kanan Gatot Arifianto menambahkan.

Berikut cara mengetes madu yang akurat dan sulit dikelabui para pemalsu madu. Ambil sesendok atau segelas madu dan selanjutnya direbus hingga mendidih. Madu asli setelah dingin akan tetap cair namun untuk madu palsu akan mengeras menjadi gulali hingga muncul campuran-campuran lainnya.

Madu asli juga bisa dites dengan sepotong ikan, caranya, masukan sepotong ikan pada segelas madu lalu tutup rapat agar tidak ada udara masuk selama 2 minggu. Jika madu asli maka ikan akan mengecil dan menjadi pucat namun tidak berbau. Tapi jika madu tersebut palsu,ikan berukuran tetap, namun warna berubah menjadi hitam dan berbau busuk.

"Usaha madu tersebut merupakan langkah awal GP Ansor Way Kanan menumbuhkan semangat wirausaha bagi kader Ansor. Dijual variatif, dari Rp25 ribu hingga Rp150 ribu tergantung ukuran dan dijamin berkualitas, tidak berkualitas uang kembali. Hasil dari penjualan, 2,5 persen disumbangkan kepada anak yatim yang akan dititipkan melalui Panti Asuhan Mandiri Yayasan Shufah Blambangan Umpu. Bagi yang berminat membeli Madu Way Kanan bisa menghubungi 081273501925," ujar Gatot. (Red: Mahbib)


Foto: Wakil Bendahara PC GP Ansor Way Kanan Ery Rezki Putra menyerahkan sebotol madu binaan GP Ansor Way Kanan, Tim Penggerak PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat kepada Mama Dedeh.