Daerah

Mau Sehat? Hadiri Baksos ATS Ansor Kedung Urang

NU Online  ·  Rabu, 4 Oktober 2017 | 05:01 WIB

Banyumas, NU Online
Sejumlah anggota Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (KBNU) Kedung Urang, Gumelar, Banyumas, Jawa Tengah siap menyembuhkan masyarakat yang menderita beragam penyakit dengan Aji Tapak Sesontengan (ATS) pada kegiatan bakti sosial penyembuhan alternatif diselenggarakan Ansor Ranting Kedung Urang.

Jumlah kader akan diturunkan pada kegiatan akan berlangsung, Ahad (8/10) mendatang di Grumbul Ciwera, Kedung Urang, mulai pukul 10.00 WIB tersebut lebih dari sepuluh orang.

"Delapan kader Banser, tujuh kader Ansor dan tiga kader Fatayat NU sudah menguasai ATS yang merupakan warisan jenius husada leluhur nusantara," ujar Sekretaris MWCNU Gumelar, Riswo Mulyadi di Banyumas, Rabu (4/10).

Mantan Kasatkoryon Banser Gumelar yang telah menerbitkan antologi puisi tunggal Gigir Bukit Sinawing itu menambahkan, setiap praktisi ATS dalam sehari mampu menangani 40-50 orang dengan beragam penyakit, sehingga jika peminat baksos tersebut tinggi, maka mereka bisa membantu kurang lebih 700 warga yang sakit kendati target penyembuhan tidak sampai sebanyak itu.

Kepala Satuan Unit Khusus Husada Satkornas Banser Yunianto Wahyudi mengaku puas dengan upaya kader pemuda NU disejumlah wilayah yang kontinu menggelar baksos penyembuhan alternatif bagi masyarakat membutuhkan dengan kemampuan husada dimiliki.

Pelayanan untuk masyarakat tersebut menunjukkan bahwa NU bersama banomnya terus berbuat dalam memberi manfaat.
"Kader-kader Ansor dan Banser yang memiliki ATS telah memberi manfaat dua arah, baik untuk masyarakat yang disembuhkan dan yang menyembuhkan karena minimal berlangsung silaturahim, tegur sapa yang dewasa ini direbut oleh gadget. Dan itulah bukti nyata sehatnya perilaku dan pikiran kader-kader kami," kata dia lagi.

Dengan dasar ilmiah DNA (Deoxyribo Nucleic Acid), asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika yang dapat diturunkan, ATS bisa dikuasai anak kecil hingga orang lanjut usia, praktis dan tidak banyak teori, tidak menjurus agama tertentu, tanpa klenik, sihir, jin dan hal negatif lain.

Fakta di lapangan, ATS yang ditemukan para penekun budaya dari Yayasan ATS Global Indonesia telah membantu masyarakat menderita beragam penyakit, seperti kanker kolorektal, pasca stroke, lemah syahwat, sakit gigi, asma, lemah jantung, wasir, maag,vertigo, migrain, diabetes, nyom (kista), kencing nanah, hernia, hipertensi, leher kaku, asam urat, tulang keropos dan beragam penyakit medis lain.

Teknik penyembuhan ATS juga sederhana, hanya dengan sentuhan lembut, menyembuhkan tanpa menyakiti dengan tempo sekali terapi hanya dalam hitungan menit.

"Banser Husada akan ikhtiar agar ATS dapat dikembangkan dan dibudayakan dalam lingkup NU khususnya Ansor dan Banser untuk membantu masyarakat sehat dengan teknik yang sederhana dan tidak membincang agama semacam itu," kata dia. (Gatot Arifianto/Fathoni)