Daerah

Maulidurrasul, Rais NU Kudus Ajak Pilih Pemimpin yang Bela Aswaja

Sen, 25 Februari 2019 | 03:00 WIB

Maulidurrasul, Rais NU Kudus Ajak Pilih Pemimpin yang Bela  Aswaja

Peringatan maulid nabi di Alun-alun Kudus

Kudus, NU Online
Belum selesai riuh Peringatan Harlah Muslimat NU Jateng yang berlangsung di Alun-alun Kudus, Ahad (24/2), masyarakat Kudus, Jawa Tengah  kembali diajak bershalawat bersama kiai, habaib dan umara serta TNI dan Polri di tempat yang sama pada malam harinya.

Hadir dalam acara ini Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf, KH Ahmad Muwafiq, KH Ulin Nuha Arwani, KH Ulil Albab Arwani, Gus Yusuf Chudlori, Bupati Kudus HM Tamzil MT, Anggota DPR RI Fathan Subchi, dan grup rebana Azzahir Pekalongan.

Gus Yusuf Chudlori, selaku ketua panitia mengakui acara ini dilaksanakan dadakan. Alasannya Ia diminta oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya untuk mengadakan acara maulid untuk Pemilu yang tenang dan damai. “Dan beliau (Habib Luthfi) menginginkan acara maulid itu dilaksanakan di Kudus,” ujarnya disambut tepuk tangan ribuan jamaah yang hadir.

Rais Syuriyah NU Kudus, KH Ulil Albab Arwani menyampaikan, ini merupakan anugerah besar, terlebih hal ini merupakan permintaan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya yang menghendaki acara ini diadakan. “Semoga kehadiran para ulama dan habaib menjadi berkah bagi kita, sehingga kota Kudus menjadi tenang dan damai,” doanya.

Gus Ulil dalam kesempatan itu juga mengimbau kepada jamaah yang hadir agar menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 17 April 2019 nanti, menurutnya hal itu merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan. “Kewajiban bagi kita memilih pemimpin yang adil dan amanah, maka gunakan hak pilih dengan sebaik mungkin,” tambahnya.

Selanjutnya, secara lebih khusus Gus Ulil memaparkan kriteria calon yang layak dipilih adalah orang yang kiranya bisa memperjuangkan Islam Aswaja dan melaksanakan program sebagaimana undang-undang yang telah disepakati.

“Pilihlah orang-orang yang kiranya bisa diajak berjuang menjaga Aswaja, tidak korupsi dan bisa melaksanakan undang-undang yang ada,” imbaunya. (Farid/Muiz)