Mempertanyakan Urgensi Ucapan “Minal Aidin wal Faizinâ€
NU Online · Rabu, 21 Agustus 2013 | 07:40 WIB
Yogyakarta, NU Online
Berjuang untuk NU itu harus menang melawan hawa nafsu. Jangan sampai berjuang hanya meraih kemenangan semu, sehingga nafsunya masih pengen ini dan itu.
<>
Demikian disampaikan KH Munawir AF, Mustasyar PWNU DIY, di Krapyak Yogyakarta (20/08).
Kiai Munawir menjelaskan bahwa dia lebih memilih ucapan minal aidin wal maqbulin yang artinya semoga kita dapat kembali ke fitrah-suci, dan semoga dosa-dosa kita yang diampuni oleh Allah. Mudah-mudahan semua ibadah kita, puasa kita, dan semua amal-amal kita di bulan suci Ramadhan di terima oleh Allah.
"Yang saya tidak berani itu kalimat "wal faizin" (memperoleh "kemenangan" -menang dari melawan hawa nafsu?) Yang sungguh saya tidak berani 100% mengatakan "ya" - berhasil. Justru malah bisa jadi sebaliknya," tegasnya.
"Makanya, saya tidak berani mengatakan kepada kawan-kawan "wal-faizin." Wong kelihatannya saya masih belum dapat mengendalikan diri - mengendalikan nafsu. Kok sulit ya. Masih sering nesu, marah tu! Masih ingin itu, ingin ini. Tidak karuan jluntrungnya tuh ?.. Ah .. Masya Allah sulitnya...," lanjutnya.
Bagi Luthfi Hamid, Ketua Lajnah Ta'lif wan Nasyr (LTN) NU DIY, apa yang disampaikan Kiai Munawir itu adalah penyemangat buat kaum muda untuk terus introspeksi diri dalam mengembangkan prestasi.
"Jangan sampai apa yang sudah kita lakukan di NU kemudian kita berpuas diri. Spirit Kiai Munawir AF itu harus kita tanamkan dalam diri, sehingga prestasi perjuangan di NU terus meningkat setiap waktu," tegasnya sembari membawa Majalah Bangkit NU DIY untuk dibaca kaum muda NU.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Rokhim
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua