Daerah

Menengok Masjid Syekh Ja'far Shidiq Garut yang Berusia Ratusan Tahun

Sen, 1 Januari 2018 | 15:49 WIB

Garut, NU Online
Salah seorang tokoh penyebar Islam di Garut, Jawa Barat adalah Syaikh Muhammad Ja'far Shidiq Cibiuk yang hidup satu perjuangan dengan Syekh Abdul Muhyi Pamijahan Tasikmalaya dan Syaikh Maulana Mansur Banten.

Hingga saat ini banyak masyarakat yang datang berziarah ke makam Syekh Ja'far Sidiq yang terletak di Gunung Haruman Cibiuk dan nama Haruman ini kemudian jadi nama lain Syekh Ja'far Sidiq, Sunan Haruman, namun masyarakat setempat sering menyebutnya dengan Embah Wali Cibiuk.

Menurut riwayat, Syekh Ja'far Sidiq ini bersahabat baik dengan Syaikh Abdul Muhyi Pamijahan dan Syekh Maulana Mansur Banten, bahkan persahabatan Syekh Ja'far Sidiq dengan Syekh Maulana Mansur tergambar jelas dari gaya arsitektur bangunan masjid yang bernama Masjid Agung Syaikh Ja'far Shiddiq.

Masjid yang sudah beberapa kali mengalami renovasi tersebut diperkirakan sudah berusia lebih dari 400 tahun dan sampai hari ini 'pataka' yang terbuat dari ukiran batu dan dipasang di pucuk atap bangunan masjid tersebut masih terlihat utuh.

"Pada saat membangun masjid Agung tersebut Embah Wali mendatangkan arsitek dari Banten, makanya bentuk masjidnya mirip sekali dengan bentuk masjid Banten," papar H Rd Imam Abdurrachman di Pesantren As-Sa'adah Limbangan,Garut. Jumat (29/12) lalu.

Dikatakan Imam, masjid tersebut berlokasi beberapa KM dari kaki gunung Haruman, tepatnya di jalan Pesantren Tengah, Desa Cibiuk Tengah, Kecamatan Cibiuk dan masyarakat setempat sering menyebutnya dengan Masjid Agung, Masjid Keramat atau masjid Embah Wali.

"Syaikh Syaikh Muhammad Ja'far Shiddiq Cibiuk ini adalah putera Kyai Mas Mas'ud Dipakusumah dan merupakan generasi ke 8 dari Sunan Pancer Limbangan," tambah Katib Syuriah MWCNU Limbangan ini.

Berdasarkan pantuan NU Online, konstruksi bangunan Masjid Syaikh Ja'far Shidiq yang berbentuk bujur sangkar berukuran 6x6 meter ini masih berdiri kokoh dan konstruksi bangunan yang didominasi oleh kayu jati tersebut berbentuk panggung, sedangkan bangunan baru yang ada di belakangnya berukuran lebih luas dan sudah menggunakan lantai keramik.

Selain mewariskan masjid, ada juga peninggalan lain dari puteri Syekh Ja'far Shidiq yang bernama Nyimas Siti Fatimah, ia mewariskan resep kuliner Sambel Cibiuk yang sampai hari ini masih terkenal hingga ke beberapa kota besar di Indonesia. (Aiz Luthfi/Fathoni)