Daerah

Menilik Potensi Santri Peserta Pendidikan Dasar Bahasa

Kam, 12 September 2019 | 13:00 WIB

Menilik Potensi Santri Peserta Pendidikan Dasar Bahasa

Achmad Darajat Jumadil Kubro dinyatakan mendapat rekomendasi kompeten oleh asessor. (Foto: NU Online/A Rifqi Hidayat)

Surakarta, NU Online
Pendidikan dasar (Dikdas) bagi calon instruktur Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) pondok pesantren merupakan bagian dari paket bantuan pemerintah. Dalam hal ini melalui Kementrian Ketenaga kerjaan Republik Indonesia yang dilaksanakan sesuai zonasi di Balai Latihan Kerja yang ada. 
 
Perlu diketahui, Dikdas berakhir dengan uji kompetensi. Artinya, setiap peserta akan mendapatkan hasil dari uji kompetensinya sebagai seorang instruktur yang sesuai dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Karenanya menilik potensi santri yang mengikuti Dikdas dipandang perlu sebagai bagian dari bukti kompetensi yang ada.
 
Satu di antaranya, Sofi Nurani asal BLKK Pesantren Al-Hikmah Kabupaten Blora yang mengajar bahasa Inggris di SMK Al-Hikmah. Selain mengajar di sekolah, saat ini ia juga memberikan les privat bahasa Inggris. Sebelumnya, ia juga mengaku pernah mengajar bahasa Inggris di SMK Gamping Sleman 2 tahun lalu.
 
Dengan menjadi peserta Dikdas, Sofi berharap bisa berbuat lebih dari sebelumnya. "Sangat bermanfaat, dan sangat membantu untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris saya," kata Sofi seusai mengikuti sertifikasi, Kamis (12/9).
 
Peserta lain, Haiz Tafdhila dari BLKK Pesantren Nahdlatut Thalibin Kabupaten Pati. Alumni yang kini dipercaya untuk menjadi calon instruktur di BLKK pesantren tersebut mengatakan senang atas kesempatan ini. 
 
"Saya merasa senang, dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya bisa mengikuti Dikdas dan uji kompetensi berstandar nasional," akunya.
 
Sebuah pengalaman baru juga didapatkan dari pelatihan ini, sambungnya. Ais, sapaan akrabnya, berharap apa yang dipelajari selama pelatihan bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat.
 
Selain Sofi dan Ais, terdapat nama Achmad Darojat Jumadil Kubro yang akan menjadi instruktur di BLKK Pesantren Hidayatul Mubtadiien Kalibening Kota Salatiga. 
 
Achmad akan mewakili IAIN Salatiga dalam MTQ Mahasiswa pada cabang Tafsir AlaQur’an Bahasa Inggris yang akan digelar LPTQ Jateng di Asrama haji Donohudan Kabupaten Boyolali pada 23 September mendatang.
 
"Insyaaalah nanti pada 23 September akan ikut lomba tafsir Al-Qur’an bahasa Inggris. Mohon doanya, semoga berjalan lancar dan maslahah," katanya.
 
Beberapa calon instruktur bahasa yang memiliki keunggulan lebih terdapat nama Alfanuha Yushida dari BLKK Pesantren Zahrotul Jannah Kabupaten Kulonprogo DI Yogyakarta.
 
Juga Mujib Ridwan dari BLKK Pesantren Manbaul Huda Kabupaten Tuban, Imam Ekwanto dari BLKK Pesantren At-Tanwir Kabupaten Bojonegoro, dan dari BLKK Pesantren Darussalam Kabupaten Banyumas mengirimkan seorang dosen Bahasa Inggris, Naili Rosyidah dan lainnya. 
 
 
Pewarta: A Rifqi Hidayat
Editor: Ibnu Nawawi