Daerah

MTQ Tingkatkan Kecintaan Generasi Muda Terhadap Al-Qur’an

NU Online  ·  Senin, 2 Oktober 2017 | 01:00 WIB

Probolinggo, NU Online
Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin menyampaikan bahwa lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan sebuah ajang besar yang dapat memberikan motivasi serta meningkatkan potensi dan kecintaan generasi muda Kabupaten Probolinggo terhadap Al-Qur’an.

Hal tersebut disampaikan H Hasan Aminuddin dalam pelepasan 37 kafilah MTQ Kabupaten Probolinggo oleh Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari yang akan berangkat dalam Lomba MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur, Ahad (1/10) pagi.

“Semoga lomba MTQ ini bisa menciptakan potensi-potensi generasi muda yang cinta terhadap Al Qur'an. Momentum ini merupakan kesempatan para peserta Kafilah MTQ Kabupaten Probolinggo untuk meraih prestasi di ajang lomba MTQ ke-XXVII tingkat Jawa Timur,” katanya.

Lebih lanjut Hasan meminta kepada para kafilah MTQ agar senantiasa meningkatkan kemampuan dalam mempelajari dan memaknai apa yang terkandung dalam Al-Quran. “Karena Al Qur’an menjadi pedoman yang mengarah kepada aturan dan ajaran-ajaran Islam. Al Qur’an merupakan sumber dari segala sumber ilmu bagi seluruh umat manusia,” pungkasnya.

Sementara Bupati Probolinggo HJ. Puput Tantriana Sari menghimbau kepada para kafilah MTQ Kabupaten Probolinggo peserta lomba MTQ Jatim untuk terus bersemangat dalam mengikuti lomba MTQ.

“Tunjukkan kemampuan terbaik yang dimilikinya, sehingga nantinya dapat meraih prestasi yang diharapkan. Serta membawa nama baik Kabupaten Probolinggo dan para peserta menjadi generasi yang saleh dan salehah,” katanya.

Pelepasan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Santoso, Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Probolinggo H. Moh. Syarifuddin dan Ketua PCNU Kota Kraksaan KH Nasrullah Ahmad Suja’i.

Para kafilah MTQ ini akan turun pada 5 (lima) cabang lomba. Sebelum lomba MTQ, para kafilah ini terlebih dahulu akan mengikuti upacara pembukaan Lomba MTQ Jatim ke-XXVII di halaman Chandra Wilwatikta Pandaan Pasuruan Jawa Timur, Senin (2/10). (Syamsul Akbar/Fathoni)