Daerah

Muharrik Masjid Se-Jombang Mulai Susun Kegiatan Ramadhan berbasis Masjid 

Sel, 25 Februari 2020 | 16:00 WIB

Muharrik Masjid Se-Jombang Mulai Susun Kegiatan Ramadhan berbasis Masjid 

Sejumlah muharrik masjid yang berada di bawah koordinasi Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur mulai merencanakan kegiatan-kegiatan Ramadhan. (Foto: NU Online/Syamsul A)

Jombang, NU Online 
Sejumlah muharrik masjid yang berada di bawah koordinasi Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur mulai merencanakan kegiatan-kegiatan Ramadhan. Meski bulan suci itu masih terbilang lama, mereka yang terdiri dari para pengelola masjid tersebut sudah mempersiapkannya agar nanti terlaksana dengan maksimal.
 
Perencanaan sekaligus penyusunan berbagai program itu dilaksanakan pada Silaturahim Muharrik Masjid di masjid Al-Huda Sumberjo, Kecamatan Wonosalam, Jombang. Kegiatan ini intens digelar LTMNU dengan muharrik masjid setiap bulan sekali.
 
Adapun beberapa kegiatan yang disusun di antaranya seperti kajian islami menjelang berbuka puasa, shalat tahajud sekaligus sahur bareng, tadarus Al-Qur’an, santunan yatim dan dhuafa, pondok Ramadhan anak-anak, kultum tarawih, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
 
Sejumlah kegiatan yang disusun itu adalah sebagai upaya dan ikhtiar muharrik masjid dalam menghidupkan bulan Ramadhan sembari memakmurkan setiap masjid yang dikelola. "Para muharrik masjid berkomitmen untuk membuat makmur masjid di bulan Ramadhan," kata Ketua PC LTMNU Jombang, Moh Makmun kepada NU Online, Senin (24/2).
 
Dosen pasca Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Rejoso, Jombang ini berharap masjid kian makmur dengan beragam kegiatan, pengelola masjid perlu memetakan basis kegiatan. Untuk kegiatan khusus kalangan remaja dan kalangan umum harus dibedakan. 
 
Termasuk juga soal pendanaan, takmir khususnya, harus pintar-pintar mengatur keuangannya. Jangan sampai alokasi pendanaan untuk kegiatan Ramadhan amburadul, karena yang demikian ini akan berpengaruh terhadap sukses dan tidaknya kegiatan yang diselenggarakan.
 
"Adapun terkait kegiatan-kegiatan Ramadhan, Takmir masjid bisa mengklasifikasikan kegiatan tersebut untuk umum, remaja atau anak-anak. Begitu pula dengan pendanaannya. Bisa dari jamaah dan atau dari kas masjid," ungkapnya.
 
Ia mengimbau kepada para takmir masjid dan mushala untuk tidak melewatkan bulan Ramadhan dengan sia-sia. Kegiatan-kegiatan keagamaan perlu diselenggarakan dengan sebaik mungkin.
 
Sisi lain, imbuhnya, Ramadhan adalah kesempatan yang baik bagi umat Muslim untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanannya. Pintu maaf dan keberkahan juga dibuka lebar oleh Allah Swt.
 
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Muhammad Faizin