Daerah

Muskercab NU Batang Bahas Sejumlah Agenda dan Mega Proyek RSNU

Ahad, 11 April 2021 | 10:00 WIB

Muskercab NU Batang Bahas Sejumlah Agenda dan Mega Proyek RSNU

Ilustrasi RSNU Batang Jawa Tengah. (Foto: Dok. FP FB PCNU Batang)

Batang, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II, Sabtu (10/4). Selain tentang penguatan program kerja, muskercab kali ini juga membahas beberapa agenda penting.


“Di antaranya penataan kembali kepengurusan PC Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) dan Lembaga Falakiyah, mega proyek RSNU Batang, pendataan aset milik NU, pendataan tempat ibadah milik NU hingga persiapan PPDB di lingkungan Ma’arif NU,” kata Ketua PCNU Batang H Ahmad Taufiq di hadapan peserta muskercab.


Kiai Taufiq menjelaskan bahwa muskercab ini bertujuan menghasilkan bentuk sinergi yang akan dilakukan untuk menguatkan program kerja yang telah tersusun. Kegiatan ini digelar untuk mendapatkan masukan dan kesepakatan tentang program kerja yang perlu dikuatkan untuk kemajuan organisasi.


“Muskercab ini sebagai wadah untuk penyampaian program dari masing-masing lembaga sekaligus evaluasi. Jika semua lembaga berjalan, maka NU akan menjadi kekuatan luar biasa,” katanya kepada NU Online di gedung PCNU Batang.


Ia menegaskan, dengan potensi para kader NU, Batang harus mampu mengantarkan organisasi NU menjadi tumpuan harapan sebagian besar umat yang mendambakan adanya terobosan-terobosan baru bagi perbaikan  tata kehidupan warga Nahdliyin. Terutama dalam bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.


Rais Syuriyah PCNU, KH Abdul Manaf Syair, mengingatkan pentingnya berkhidmad kepada Nahdlatul Ulama. Ia berpesan agar amanat yang diberikan kepada pengurus harus betul-betul dijaga dan dijalankan. 


Pengurus PCNU diingatkan untuk selalu berkomitmen dengan janji atau ikrar saat dilantik pada awal 2019 lalu. Selain itu, kekompakan dan keselarasan pengurus menjadi salah satu kunci tercapainya program kerja.


“Pengurus PCNU, lembaga dan banom adalah satu kesatuan, semua harus satu visi dan kompak,” ungkap pengasuh Pesantren TPI Al Hidayah, Plumbon, Limpung itu.


Berkaitan dengan program kerja yang sedang berjalan, salah satu peserta muskercab, Kiai Matin berharap, mimpi Nahdliyin Kabupaten Batang untuk memiliki rumah sakit bisa segera terwujud. Sehingga layanan kesehatan bagi warga NU dan masyarakat luas bisa segera dirasakan.


“Kami berharap, program pembangunan RSNU segera bisa terealisasi. Dan kami mohon dukungan dari semua warga NU di Batang,” kata Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Subah itu.


Muskercab bertema ‘Meneguhkan Komitmen, Kerkhidmat Menuju Kemandirian NU’ ini diikuti oleh pengurus PCNU Batang, Ketua Badan Otonom dan Lembaga, serta ketua MWCNU se-Kabupaten Batang.


Kontributor: Maskur, Zaenal Faizin
Editor: Musthofa Asrori