Daerah

Muskercab PCNU Wonosobo Hasilkan Rencana Strategis Unggulan

NU Online  ·  Selasa, 19 Desember 2017 | 09:40 WIB

Wonosobo, NU Online
Musyawarah Kerja Cabang Nahdlatul Ulama (Muskercab) sukses diadakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Wonosobo Masa Khidmat 2017-2022, Ahad (17/12). Muskercab dilaksanakan di Komplek Pondok Pesantren Al Madina. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pra Muskercab yang diadakan sebelumnya.

KH Arifin Shiddiq, Ketua Tanfidziyah PCNU Wonosobo menyampaikan beberapa keputusan hasil rapat yang terbagi dalam enam komisi. PCNU Wonosobo memproyeksikan berbagai rumusan yang merupakan rencana strategis lima tahun mendatang dan juga strategi jangka panjang. 

Pendirian Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) di Kabupaten Wonosobo, dinilai sudah sangat dibutuhkan. Jumlah fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit swasta di Wonosobo masih minim, belum berimbang dengan jumlah orang sakit setiap harinya. 

“Apalagi lebih dari 70 persen penduduk yang tinggal di Wonosobo merupakan Nahdliyin, sehingga keberadaan Rumah Sakit NU di daerah ini cukup mendesak diadakan,” kata Kiai Arifin.

Pendirian beberapa Klinik Pratama akan mengawali sebagai rintisan pendirian rumah sakit.

PCNU Wonosobo juga memiliki program lain yang patut diprioritaskan. Dalam bidang pendidikan, akan dilakukan penyeragaman ajaran Aswaja dan ke-NU-an di sekolah maupun di setiap jenjang pengkaderan. 

“Adapun bidang ekonomi, akan mendirikan Lembaga Perkreditan Rakyat Nahdlatul Ulama dan Pegadaian Syariah sebagai bentuk kemandirian warga NU. Pilot project bidang ekonomi ini sudah dilaksanakan di Garung dan Wadaslintang dengan gerakan pengumpulan koin NU,” papar Kiai Arifin.

Sementara di bidang sosial, NU akan menguatkan lembaga penanggulangan bencana dan perubahan iklim, mengingat Wonosobo adalah daerah rawan bencana alam. 

Selanjutnya bidang hukum, Lembaga Bantuan Hukum PCNU Wonosobo akan mengadakan pendampingan kepada warga yang membutuhkan. 

Selain itu, KH. Arifin Shiddiq menegaskan bertekad mempertahankan prestasi-prestasi yang telah diukir di tingkat Nasional maupun regional Jawa Tengah baik dari para kader maupun dari organisasi ke-NU-an sendiri. (Nur Intoqo/Kendi Setiawan)