Daerah HARI KARTINI

Muslimat-Fatayat NU Gelar Pawai Mobil Hias

Sen, 22 April 2013 | 10:29 WIB

Pekalongan, NU Online
Ada banyak cara memperingati hari kelahiran Raden Ajeng (RA) Kartini yang jatuh tanggal 21 April 2013. Jika dahulu anak anak sekolah pada tanggal ini berpakaian model kebaya dengan rambut disanggul kemudian baris di halaman sekolah dengan menggelar berbagai lomba, kini bentuk peringatan dilakukan dengan beragam cara. <>

Untuk menghidupkan semangat perjuangan Kartini, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama Pekalongan Barat, Ahad kemarin (21/4) menggelar acara besar-besaran berupa pawai mobil hias bekerjasama dengan PAC Muslimat NU keliling Kota Pekalongan.

Acara yang dipusatkan di Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2 diikuti oleh seluruh Pimpinan Ranting yang diisi dengan anak anak yang baru saja selesai dikhitan dan ibu-ibu dengan berpakaian ala Ibu Kartini. 

Sambutan yang cukup meriah tambak sekali menjelang pemberangkatan mobil pawai, apalagi dibarisan terdepan dikawal Marching Band dari MTs Hidayatul Athfal (Hifal) Kota Pekalongan dan raungan mobil Lalu Lintas Polres Pekalongan Kota menambah kesemarakan acara Peringatan Hari Kartini yang dikemas bersamaan dengan Harlah Fatayat dan Muslimat NU.

Ketua PAC Fatayat NU Pekalongan Barat Hj. Khusnul Khotimah kepada NU Online mengatakan, kegiatan peringatan Hari Kartini untuk tahun ini sengaja diperingati dengan cara yang berbeda untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kaum perempuan juga bisa menggelar aktifitas dengan meneladani nilai perjuangan yang telah dilakukan kaum ibu.

“Perjuangan Ibu Kartini telah menginspirasi kaum perempuan yang bernaung di panji Nahdlatul Ulama untuk bisa berkiprah lebih banyak untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara Republik Indonesia tercinta,” ujarnya.

Dikatakan, lahirnya Fatayat NU dan Muslimat NU dikancah perjuangan melalui jalur organisasi adalah bukti keinginan yang cukup kuat untuk mengangkat derajat kaum perempuan, dan peran ini dapat dijalankan dengan baik.

Acara peringatan Hari kartini di Gedung Aswaja ditandai selain pawai mobil hias juga diisi dengan khitanan massal yang diikuti oleh 34 peserta, bazar murah, donor darah, pentas seni kasidah dan pembagian hadiah dari berbagai lomba yang telah dilaksanakan. 

 

Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz P