Karanganyar, NU Online
Para pengurus MWC NU serta banom-banom NU se-kecamatan Mojogedang mengikuti karnaval seni budaya yang digelar pemerintah daerah setempat. Acara tersebut dimulai dengan berjalan kaki dari lapangan Bendo dan berakhir di lapangan Mojogedang, Selasa (19/8).
<>
“Sebelumnya telah dilaksanakan koordinasi dengan Ketua Ranting NU dan banom NU yang ada di kecamatan Mojogedang guna mempersiapkan keikutsertaan NU dalam karnaval budaya ini dan inilah pertama kalinya NU terlibat dalam kegiatan tersebut,” ungkap Ahmad salah satu pengurus Ranting NU kepada NU Online, Rabu (20/8).
Jadi selain pengurus MWC, pengurus Ranting NU masing-masing diminta untuk mengirimkan sepuluh orang untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sementara dari Muslimat dan Fatayat sudah dikoordinasi langsung oleh ibu Umi Kultsum selaku ketua PAC Muslimat.
“Meskipun dalam kegiatan antara banyak Fatayat yang bergabung ke Muslimat, namun dalam karnaval kali ini dipisahkan agar ada keterwakilan antara keduanya”, ungkap Musyarofah salah satu kader Fatayat yang memilih merapa ke Muslimat.
Sedangkan Danang selaku Ketua GP Ansor Mojogedang memilih untuk menampilkan group shalawat yang dipimpinnya. “Mungkin masyarakat sudah sangat kental dengan beberapa pertunjukkan seni seperti kroncongan, klenengan, dan campursari, namun sedikit diantaranya yang mengenal rebana. Oleh sebab itu ini merupakan kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan shalawat kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara tujuan keikutsertaan NU dalam karnaval budaya kali ini adalah sebagai salah satu wujud ikut melestarikan seni nusantara yang ada di kecamatan Mojogedang, mendorong kreativitas insan seni, serta sebagai wadah silaturahmi antar warga, sehingga NU semakin dikenal luas oleh masyarakat setempat. (Ahmad Rosyidi/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
5
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
6
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
Terkini
Lihat Semua