Daerah

Nahdliyin Kubu Raya Kalbar Pelajari Literasi Digital

Sel, 24 September 2019 | 22:30 WIB

Nahdliyin Kubu Raya Kalbar Pelajari Literasi Digital

Nahdliyin ikuti Ngaji Literasi, Sabtu (21/9) (Foto: NU Online/Abi Yafiq)

Kubu Raya, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Kubu Raya (KKR) Kalimantan Barat mengadakan kegiatan Ngaji Literasi dengan tema Pemanfaatan Media sosial di era kecanggihan teknologi.
 
Kegiatan bertempat di Aula Kantor Bupati KKR menghadirkan beberapa pemateri yaitu Ibrahim (Dosen IAIN Pontianak sekaligus Ketua LTN PWNU Kalbar), Subro (Sekretaris GP Ansor Kalbar), Khairuddin Dzaki (Ketua LBH Kalimantan sekaligus jajaran pimpinan di PC Ansor KKR).
 
Acara ini berlangsung cukup meriah karena juga dihadiri oleh PCNU KKR beserta banom NU lainnya, di antaranya IPNU, IPPNU, PMII, Fatayat, Muslimat, dan seluruh kader Ansor Banser se-Kubu Raya. Tidak lupa juga hadir Ketua KNPI KKR, Gubrani; dan anggota DPRD Abdullah.
 
Pada kesampatan ini para narasumber menjelaskan bahwa pentingnya kita belajar literasi apalagi di era teknologi saat ini. Ibrahim mengatakan, pemanfaatan teknologi harus diimbangi dengan pengetahuan literasi yang mumpuni agar kita bisa memilah dan memilih  informasi.
 
"Sehingga informasi yang kita dapatkan atau kita bagikan tidak mengandung hoaks, pencemaran nama baik, ujaran kebencian dan lain sebagainya yang dapat melanggar Undang-Undang dan hukum yang berlaku," paparnya dalam kegiatan yang berlangsung Sabtu (21/9).

Sedangkan Khaiuddin menjelaskan unsur-unsur informasi yang bisa melanggar UU ITE dan ancaman pidananya. Narasumber lainnya, Subro selaku Sekretaris Ansor Kalbar, menitikberatkan agar para kader lebih bijaksana dan tidak gegabah dalam mendapatkan informasi serta tidak mudah ikut terpancing dengan isu hoaks sebelum ada klarifikasi atau tabayun terlebih dahulu.

Acara ini berakhir sekitar jam 16.45 WIB. Panitia pelaksana mengharapkan setelah kegiatan, Nahdhiyin khususnya para kader NU dapat memperoleh dan menambah ilmu serta bisa memanfaatkannya dalam pergaulan sehari-hari, khususnya saat menggunakan media sosial. Pasalnya, pada era medsos sekarang ini tidak cukup hanya menjaga lisan tapi juga harus diimbangi dengan menjaga tulisan. 
 
Kontributor: Abi Yafiq
Editor: Kendi Setiawan