Daerah

Negara Hancur Bukan Hanya Karena Perang, Tapi Karena Akhlak Tercela

Sab, 23 Februari 2019 | 15:15 WIB

Negara Hancur Bukan Hanya Karena Perang, Tapi Karena Akhlak Tercela

Kepala MAN 1 Pringsewu, H Almadi

Pringsewu, NU Online
Kondisi pemuda sekarang merupakan cerminan masa depan peradaban dunia. Baik para pemuda saat ini, maka baik kehidupan dunia di masa mendatang. Sebaliknya, jelek akhlak para generasi muda saat ini maka peradaban dunia pun dipertaruhkan dan berpeluang besar terjerumus dalam kehancuran.

Demikian ditegaskan Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Pringsewu, H Almadi di depan para peserta kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba yang dilaksanakan oleh Gerakan Remaja Anti Narkoba (German) di Masjid Jabal Nur komplek madrasah setempat, Sabtu (23/2).

"Syubanul yaum rizalul ghod. Pemuda masa kini adalah pemimpin di masa depan. Suatu negara bisa hancur bukan hanya oleh perang, tapi bisa hancur karena akhlak tercela di antaranya karena narkoba," tegasnya pada sosialisasi yang merupakan kerjasama dengan Kepolisian Sektor Pringsewu ini.

Ia pun mengajak para pemuda, pelajar, dan khususnya peserta didik MAN 1 Pringsewu untuk mengedepankan akhlaqul karimah yang salah satu di antaranya adalah dengan menjauhi narkoba dan sejenisnya.

Ia juga berharap setiap individu generasi muda agar menjadi pioneer (penggerak) dengan aktif melakukan kampanye perang melawan narkoba. Eksistensi pemuda lanjutnya harus mampu menjadi manusia yang memberi manfaat kepada orang lain.

Sementara Babinkamtibmas Polsek Pringsewu Yohanes yang menjadi pemateri memaparkan kondisi para remaja Indonesia saat ini yang mulai banyak menjadi konsumen narkoba. Tidak itu saja, ia juga merasa miris karena para remaja juga ada yang ikut menjadi pengedar barang haram tersebut.

"Remaja-remaja yang seharusnya menggunakan masa mudanya untuk belajar dan melakukan banyak hal positif lainnya, malah menggunakan narkoba bahkan menjadi salah satu pengedar barang haram tersebut," ungkapnya.

Ia mengingatkan para peserta untuk menjauhi narkoba karena di dalamnya mengandung banyak bahaya dan siapa yang mengonsumsinya akan berhadapan dengan hukum.

"Narkotika itu banyak sekali bahayanya. Jadi, jangan sampai kita memiliki atau bahkan menggunakan barang-barang ilegal tersebut," ia mengingatkan peserta.

Sebagai bekal, ia pun menyampaikan banyak hal terkait dengan narkoba, mulai dari pengertian, jenis, undang-undang yang mengatur, sampai dampak negatif atau efek samping yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut.

Ketua Satgas Anti Narkoba MAN 1 Pringsewu, Farhan Abdillah berharap dengan kegiatan ini para peserta didik yang masih berumur remaja mampu mewaspadai bahaya narkoba, tidak terseret dalam prilaku negatif akibat narkoba dan peka terhadap kondisi lingkungan sekitarnya.

"Tujuan kami mengadakan acara ini adalah karena maraknya penyalahgunaan narkoba khusunya di kalangan remaja. Oleh karena itu kita perlu mengetahui dan mengatasi penyalahgunaan narkoba ini," katanya. (Muhammad Faizin)