Ngaji Manajemen Organisasi, PCNU Subang Silaturahim ke NU Cianjur
Sen, 7 September 2020 | 03:00 WIB
Muhammad Aiz Luthfi
Kontributor
Cianjur, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Subang, Jawa Barat melakukan studi banding (silaturahim) ke PCNU Cianjur untuk belajar tentang manajemen dan penataan organisasi. Pertemuan kedua pengurus NU tingkat kabupaten itu berlangsung di Kantor PCNU Cianjur, Jalan Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ahad (6/9).
Pimpinan rombongan PCNU Subang KH Satibi mengatakan, PCNU Cianjur merupakan PCNU terbaik se-Jawa Barat dan sudah ditetapkan sebagai pemenang dalam PWNU Jabar Awward tahun 2019. Hal ini kemudian membuat PCNU Subang terdorong untuk belajar lebih jauh dalam pengelolaan organisasi.
"PCNU Cianjur punya tata kelola administrasi yang baik dan rapi, punya Baitul Mal wat Tamwil (BMT) yang asetnya sudah milyaran dan tentunya beberapa keunggulan lain sehingga kami perlu banyak belajar," paparnya.
Kiai Satibi berharap, setelah melakukan studi banding ini diharapkan bisa mendapatkan ilmu yang bisa menambal kekurangan sekaligus meningkatkan kelebihan yang ada dalam manajemen organisasi PCNU Subang.
"Diharapkan juga dari pertemuan ini bisa menjalin sebuah kerja sama sehingga ukhuwah an-nahdliyah antara PCNU Subang dan PCNU Cianjur bisa semakin erat," imbuhnya.
PCNU Subang silaturahim ke PCNU Cianjur dalam rangka ngaji manajemen organisasi (Foto: Aiz Lutfi)
Ketua PCNU Kabupaten Cianjur, KH Choirul Anam membocorkan beberapa tips yang menjadi wasilah suksesnya organisasi yang ia pimpin sampai bisa mendapatkan posisi di peringkat pertama dalam kompetisi NU Jabar Awward. Salah satu tips tersebut adalah dengan memaksimalkan peran dan tugas perangkat organisasi NU.
"Setiap hari kantor PCNU Cianjur tidak pernah sepi karena semua lembaga dan badan otonom ada piket harian dan dijadwal secara bergantian," ungkapnya.
Ditambahkan, Lembaga dan Banom PCNU Cianjur sudah punya ruangan masing-masing sehingga mereka bisa lebih leluasa untuk merencanakan dan melaksanakan programnya, namun tentu saja masih sesuai dengan koridor dan arahan.
"Mereka bisa rapat, diskusi, dan sebagainya di ruang kantornya masing-masing dengan leluasa," tandasnya.
Hasil dari ngantor tersebut kata dia, lahan kantor PCNU Cianjur yang luasnya mencapai 4 ribu meter sudah padat terisi oleh beberapa bangunan seperti gedung kampus STISNU, masjid, dan sebagainya.
Kiai Chairul Anam menambahkan, peran dan fungsi syuriyah dan tanfidziyah benar-benar dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku, yaitu syuriyah bertugas lebih fokus pada kebijakan organisasi dan tanfidziyah kepada kebijakan program.
Kontributor: Aiz Luthfi
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
3
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
4
Kisah Unik Dakwah Gus Mus di Pusat Bramacorah hingga Kawasan Lokalisasi
5
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
6
Gempa Bawean, Masyarakat Butuh Tenda, Makanan hingga Dapur Umum
Terkini
Lihat Semua