Daerah

NU Pringsewu Imbau Pejabat dan Tokoh Publik Batasi Keluar Kota di Masa Pandemi

Ahad, 6 September 2020 | 07:30 WIB

NU Pringsewu Imbau Pejabat dan Tokoh Publik Batasi Keluar Kota di Masa Pandemi

PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung mengimbau kepada warga ataupun pejabat dan tokoh penting untuk sebisa mungkin mengurangi bepergian alias membatasi ke luar kota.

Pringsewu, NU Online
Seiring dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 di berbagai daerah, diperlukan komitmen berbagai pihak untuk tidak menjadi pembawa dan penyebar virus membahayakan ini. Kasus positif Covid-19 nasional yang saat ini sudah menyentuh angka 3.000 orang per hari terjadi dan semakin mengganas. Salah satu penyebabnya adalah mobilitas masyarakat yang tidak bisa ditekan.
 
Beberapa kejadian di daerah seperti di Pringsewu, kasus positif terjadi setelah sebagian warga melakukan perjalanan dari luar kota. Di antaranya beberapa tokoh dan pejabat publik yang terpapar setelah melakukan perjalanan baik untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan dinas.
 
Melihat hal ini, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung mengimbau kepada warga ataupun pejabat dan tokoh penting untuk sebisa mungkin mengurangi bepergian alias membatasi ke luar kota.
 
“Beberapa pejabat dan public figure di Lampung sudah banyak yang terpapar virus ini sampai ada yang meninggal dunia. Sehingga sebaiknya sebisa mungkin untuk membatasi keluar daerah khususnya ke zona rawan Covid-19,” kata Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu H Munawir kepada NU Online, Ahad (6/9).
 
Bukan hanya kepada pejabt publik, NU Pringsewu juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki pekerjaan dengan mobilitas tinggi seperti supir dan sejenisnya untuk benar-benar waspada selama melaksanakan pekerjaannya. Standar protokol Covid-19 harus benar-benar diterapkan di era New Normal.
 
Positif Covid Jangan Dijauhi
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Lampung Hj Sri Dwi Ningsih mengingatkan masyarakat untuk tidak mengucilkan ataupun tidak memperhatikan orang yang terpapar Covid-19 di lingkungannya. Semua elemen warga harus bahu membahu memberikan pertolongan sehingga warga yang positif tersebut cepat pulih dan tidak menyebarkan virus di lingkungannya.
 
“Mari bantu dengan mencukupi kebutuhan logistik makanan sehari-hari semisal ada yang terpapar Covid-19 di lingkungan kita. Hal ini agar yang bersangkutan tidak keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan pangannya sehingga Covid-19 tidak menyebar,” ajaknya saat berada di Pringsewu.
 
Hal ini karena ia memiliki pengalaman pribadi saat salah satu anggota keluarganya terkena Covid-19. Ia bahu-membahu bersama masyarakat untuk mencukupi kebutuhan logistik sehari-hari sehingga mereka aman, nyaman, dan dapat melakukan isolasi mandiri dengan tenang.
 
“Saat ini penting saling bantu-membantu dalam kondisi sulit seperti ini. Semoga kita senantiasa diberi kesehatan dan terhindar dari berbagai macam penyakit,” harapnya.
 
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin