Daerah

NU Care-LAZISNU Bantu Biaya Renovasi untuk Masjid Tua di Sleman

Sel, 6 Februari 2024 | 21:00 WIB

NU Care-LAZISNU Bantu Biaya Renovasi untuk Masjid Tua di Sleman

Simbolis penyerahan bantuan biaya renovasi Masjid Al Muhajirin di Sleman. Bantuan diserahkan NU Care-LAZISNU DIY kepada Takmir Masjid Al Muhajirin. (Foto: dok. LAZISNU)

Sleman, NU Online

NU Care-LAZISNU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyalurkan bantuan biaya renovasi untuk masjid tua di Kabupaten Sleman, DIY. Bantuan tersebut diserahkan kepada takmir Masjid Al Mujahidin yang beralamat di Jalan Kaliurang KM 6,8, Kelurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Sleman, pada Senin (5/2/2024).


Masjid Al Mujahidin dengan luas 320 meter persegi itu mengalami kerusakan yang cukup parah dan kondisinya sudah mulai lapuk. Masjid yang didirikan pada tahun 1978 itu akhirnya terpaksa dipugar.


Ketua Takmir Masjid Al Mujahidin, Aris Munandar menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan biaya renovasi yang disalurkan NU Care-LAZISNU DIY.


“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada LAZISNU PWNU DIY dan semua donatur yang telah dengan gigih membantu dalam proses renovasi dan pembangunan Masjid Mujahidin. Kami yakin bahwa fasilitas ibadah yang nyaman dan bersih akan dapat dinikmati oleh masyarakat umum,” ujar Aris.


Sekretaris NU Care-LAZISNU DIY, Abdullah menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan untuk Masjid Al Mujahidin bersumber dari penggalangan dana yang dilakukan pihaknya melalui laman crowdfunding NUcare.id (nucare.id/program/renovasimasjid) yang dikelola oleh LAZISNU PBNU.


“Keberhasilan penyaluran bantuan ini tak lepas dari peran aktif para donatur melalui platform NUcare[dot]id. Dari platform ini, kami dapat menyampaikan informasi sehingga dapat menggerakkan hati para donatur dari berbagai daerah untuk turut serta membantu,” terang Abdullah.


Ia mengatakan, program penggalangan dana untuk renovasi Masjid Al Mujahidin mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi dari masyarakat.


“Program ini tidak hanya mencerminkan semangat gotong royong, tetapi juga kepedulian sosial yang tinggi. Inisiatif ini menjadi contoh positif dalam memajukan kesejahteraan dan kebersamaan dalam masyarakat. Akhirnya kolaborasi antara LAZISNU DIY, donatur, dan berbagai pihak lainnya berhasil mewujudkan perbaikan dan pengembangan sarana ibadah serta kegiatan keagamaan di Masjid Mujahidin,” ujar Abdullah.


Dirinya berharap program serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendukung pembangunan komunitas yang lebih baik.