Daerah

NU Harus Buka Ruang Dialog dengan Banom dan Lembaga untuk Sosialisasikan Program

Ahad, 16 Februari 2020 | 15:15 WIB

NU Harus Buka Ruang Dialog dengan Banom dan Lembaga untuk Sosialisasikan Program

Kegiatan pelantikan pengurus nu di Jakarta Timur, DKI (Foto: NU Online/Rahman Jaya)

Jakarta Timur, NU Online
Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU), Muhammad Thoha mengatakan,  dialog yang digelar PCNU Jakarta Timur sangat penting agar PRNU Cipinang Besar Selatan (CBS) Jatinegara memahami ke NU an dan program-program Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur.
 
"Sampaikan saja, apa yang diinginkan setelah dilantik, agar MWCNU Jatinegara dan PCNU Jaktim mendengarkan," kata dia usai pelantikan PRNU CBS Jatinegara di Mushala Al-Abror, Jumat (14/2) malam.
 
Ia mengatakan, keinginan PRNU CBS Jatinegara harus diungkapkan, supaya pengurus PCNU Jaktim memahami pengurus Ranting. Dengan mengungkapkan keinginan itu lanjut dia, awal terjalinnya komunikasi antar pengurus akan terbentuk.
 
"Mumpung sedang berkumpul pengurus MWC Jatinegara dan PCNU Jaktim," pancing pria yang akrab disapa Gus Thoha di lingkungan Cipinang Besar Utara.
 
Dorongan Gus Thoha pun mendapat respon positif dari PRNU CBS yang baru dilantik.
 Salah satunya Rais PRNU CBS akhirnya mengutarakan harapannya. Ia pun meminta PCNU Jaktim menerjunkan kadernya untuk penguatan paham ahlussunnah wal jamaah an-Nahdliyah di wilayah CBS.
 
"Saya meminta supaya PCNU Jaktim turut hadir pada kesempatan silaturahim yang akan kami bentuk dalam sebuah pertemuan Lailatul Ijtima," kata dia.
 
Selain itu lanjutnya, sosialisasikan juga program-program PCNU Jaktim PRNU CBS. "Supaya kami mengetahui program PCNU dan turut menjalankan," ucapnya.

Sekretaris PCNU Jaktim Syarif Cakhyono menyampaikan program-program Cabang NU Jatim. "Kita bulan Februari ini Insyaallah menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) NU ke-1 Jaktim, di situ akan kita bahas bersama program kolektif organisasi," jawab Syarif.
 
Salah satu program PCNU Jaktim lanjut Syarif, adalah penguatan ekonomi umat dan papanisasi Masjid dan Mushala.
 
"Jadi Ranting NU se-Jaktim akan menjadi basis penguatan dalam bidang ekonomi. Ranting NU yang langsung berhubungan dengan masyarakat akan kita latih tentang program kewirausahaan. Begitu pula dengan masjid dan mushala akan kita buatkan papanisasi NU," ungkapnya.
 
"Terkait program perekonomian, Alhamdulillah sudah berjalan melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jaktim. Adapun terkait kader NU Jaktim yang harus turun ke ranting, itu juga sudah berjalan," imbuh dia.
 
Dirinya juga memaparkan kondisi terkini hasil konsolidasi organisasi bahwa saat ini 14 lembaga NU di tingkat cabang juga sudah terbentuk untuk membantu program-program NU.
 
"14 lembaga PCNU Jaktim yang sudah dibentuk akan membantu PCNU merealisasikan program sesuai bidang-bidangnya di setiap ranting-ranting NU se-Jaktim," pungkasnya.

Kontributor: Rahman Jaya 
Editor: Abdul Muiz