Daerah

Harlah NU, PCNU Pamekasan Kerahkan 5 Dokter Profesional

Ahad, 16 Februari 2020 | 13:00 WIB

Harlah NU, PCNU Pamekasan Kerahkan 5 Dokter Profesional

Sekretaris PCNU Pamekasan, KH Abdurrahman Abbas. (Foto: NU Online/Hairul Anam)

Pamekasan, NU Online

Dalam memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU), PCNU Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mempersembahkan Seminar Awam Kedokteran. Dalam acara tersebut, diketengahkan kegiatan penanganan kegawatdaruratan medis, menitiktekankan pada pengenalan dan mengatasinya.

 

Demikian ditegaskan Sekretaris PCNU Kabupaten Pamekasan, KH Abdurrahman Abbas saat ditemui di kantor PCNU, Jalan R Abd Aziz Nomor 95 Jungcangcang, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Ahad (16/2) sore.

 

Guna menyukseskan acara tersebut, tambah Kiai Abdurrahman Abbas, PCNU Pamekasan menghadirkan lima dokter profesional. Kelimanya dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan.

 

"Yaitu dr Syaiful Hidayat, dr Budi Santoso, dr Vitriyaturrida, dr Ratna Hermawati, dan dr Garata Dwi Yulia," ungkap Kiai Abdurrahman.

 

Diterangkan, kelima dokter tersebut diberi tanggung jawab untuk mengupas tuntas tema yang berbeda. Selain mengulas tentang bagaimana mengenalinya, juga dibahas cara atau langkag-langkah mengatasi penyakit yang berkaitan dengan kelima tema itu.

 

"Dokter Syaiful Hidayat mengemban amanah untuk membahas Corona Virus. Ini jenis virus yang kini cukup viral dan meresahkan masyarakat," ungkapnya.

 

Terungkap, saat ini masyarakat Kabupaten Pamekasan cukup khawatir. Sebab, terdapat lima mahasiswa yang kuliah di China pulang kampung, setelah dikarantina beberapa minggu.

 

"Alhamdulillah kelimanya positif tidak terjangkit virus Corona," terangnya.

 

Menurut Kiai Abdurrahman, persoalan virus Corona sejauh ini kurang dipahami secara mendasar oleh masyarakat. Lewat Harlah NU yang ke-94, pembahasan virus Corona oleh ahlinya diharapkan bisa menambah wawasan atau pengetahuan kesehatan masyarakat.

 

"PCNU Pamekasan berikhtiar menghadirkan solusi atas kekhawatiran segenap masyarakat, termasuk di bidang kesehatan kaitannya dengan virus Corona.

 

"Selanjutnya, dokter Budi Santoso dijadwalkan mengurai tema kewaspadaan dini terhadap kebutaan. Kebutaan memang dari Yang Maha Kuasa, tetapi kita dibekali ilmu untuk mengantisipasinya sejak dini. PCNU Pamekasan menjawab hal itu," paparnya.

 

Khusus dr Vitriyaturrida, bakal membahas kewaspadaan dini dan respon tepat terhadap nyeri dada. Kasus orang meninggal karena serangan jantung, kerap dimulai dengan sakit dada. Persoalannya, kerap tidak ada penanganan cepat sehingga berujung pada kematian tragis.

 

"Kejang demam merupakan tema yang nantinya dijelaskan oleh dokter Garata Dwi Yulia. Sementara dokter Ratna Hermawati mengulas tema pengenalan kondisi gawat darurat dan pertolongan pertama," ujarnya.

 

Atas hal itu, Kiai Abdurrahman Abbas berharap masyarakat terlibat aktif dalam acara seminar awam kedokteran yang diagendakan pada Ahad, 15 Maret 2020 mendatang.

 

"Lokasinya di aula PCNU Kabupaten Pamekasan," pungkasnya.

 

Kontributor: Hairul Anam

Editor: Aryudi AR