Daerah NU PEDULI LOMBOK

NU Jateng Kirim Bantuan Tahap Kedua ke Lombok

Jum, 31 Agustus 2018 | 17:30 WIB


Semarang, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah memberangkatkan bantuan logistik dan relawan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (31/8). Sebanyak 20 relawan dikirimkan dalam bantuan tahap kedua ini. Para relawan terdiri dari beragam keahlian, seperti tenaga medis, tukang kayu, tukang batu, dan tim trauma healing.

Upacara pemberangkatan relawan dan logistik dilakukan di Kantor PWNU Jawa Tengah di Jl Dr Cipto No 150, Semarang, Jawa Tengah, pukul 14.00 WIB.

Tim relawan selain ditugaskan untuk membantu korban gempa, juga untuk membawa dan mendistribusikan bantuan berupa enam truk barang sesuai hasil asesmen Tim NU Peduli, tiga unit mobil ambulans dan uang untuk tahap recovery.

Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidullah Shodaqoh mengatakan membantu warga terdampak gempa bumi di Lombok, NTB, harus diiringi dengan semangat bahwa bukan hanya karena mereka yang membutuhkan. Akan tetapi, harus tertanam dalam pikiran dan hati, bahwa dalam membantu, kita yang memang butuh untuk membantu siapa saja yang sedang dalam kesulitan.

"Maka dari itu, apa pun yang menjadi kebutuhan di sana, kita harus lakukan dengan ikhlas dan semangat,” katanya.

Ketua PWNU Jateng H Mohamad Muzammil, mengatakan sebagai anak bangsa kita ibarat satu tubuh. Bila ada diantara kita terkena musibah maka kita juga turut merasakannya. 

“Karenanya menumbuhkembangkan sikap saling tolong menolong atau ta'awun diantara kita adalah sebuah keniscayaan. Berbuat baik kepada sesama umat manusia adalah ajaran dan tradisi luhur bangsa kita, bangsa Indonesia,” tuturnya. 

Selain berikhtiar sesuai kemampuan, warga NU juga harus mendoaakan agar Allah melindungi dan menyayangi kita bersama. "Kita mengenal konsep bahwa sedekah kepada sesama itu mampu menolak madlarat," lanjut Muzammil.

Sementara itu Direktur NU Care-LAZISNU Jawa Tengah, M Mahsun mengapresiasi kinerja UPZIS NU Care-LAZISNU se-Jawa Tengah yang tanggap terhadap seruan kemanusiaan terkait gempa Lombok ini. 

“Tahap recovery membutuhkan biaya yang sangat besar. Untuk itu saya masih sangat berharap seluruh UPZIS dan JPZIS NU Care-LAZISNU se-Jawa Tengah mengoptimalkan penggalangan donasinya untuk membangun masjid, mushalla dan pesantren yang hancur," imbaunya. 

Ia berpesan di samping fokus untuk warga Lombok NU Jawa tengah juga harus memikirkan pendistribusian donasi di Jawa Tengah. Ia memaparkan saat ini beberapa kabupaten di Jateng mulai dilanda kekeringan.

"Terdapat laporan dan permohonan bantuan air bersih dari beberapa pesantren, masjid dan mushala yang beberapa pekan ini sudah tidak ada air lagi," katanya.

Untuk itu bersamaan dengan penyerahan bantuan untuk Lombok juga diserahkan bantuan air bersih ke wilayah Kabupaten Grobogan dan Boyolali sebanyak 60 mobil tanki berkapasitas 5000 liter. (M Maulana Ali/Kendi Setiawan)