Daerah
NU Landungsari Promosikan Gemar Baca Al-Qur'an
NU Online · Selasa, 9 Agustus 2016 | 12:05 WIB
Ilustrasi (inputsulsel.com)
Pekalongan, NU Online
Gerakan cinta Al-Qur'an yang digelorakan oleh Pengurus Ranting NU Landungsari Kabupaten Pekalongan mendapat sambutan hangat dari warga. Antusiasme warga, terutama sekali tampak pada setiap penyelenggaraan kegiatan rutinan jamaah muqodaman dan munajat NU.
Setiap malam Selasa kegiatan ini diramaikan warga Landungsari yang ingin mengikuti acara tersebut. Ratusan warga, tua-muda, anak-anak, remaja, laki-laki dan perempuan berbondong-bondong memadati tempat diselenggarakan pengajian.
Tempat penyelenggaraan pengajian dilakukan secara bergiliran dari satu ke lain kampung. Tidak ada yang istimewa dari kegiatan ini. Kegiatan ini jauh dari ingar-bingar, jauh dari kemeriahan. Tetapi, suasana khidmah yang tercipta dalam penyelenggaraan ini dirindukan oleh jamaah.
Kegiatan ini rupanya juga diminati oleh beberapa warga dari luar Kelurahan Landungsari, bahkan dari luar kota Pekalongan.
Adi, salah satu jamaah yang tertarik dengan kegiatan ini. Menurut jamaah asal Kelurahan Sapugarut Kabupaten Pekalongan, kegiatan ini patut diapresiasi dan harus disebarluaskan agar lebih banyak lagi para pecinta Al-Qur'an di muka bumi ini, khususnya di Pekalongan.
Dalam kegiatan ini, jamaah diajak secara bersama-sama membaca Al-Qur'an. Tiap-tiap jamaah mendapatkan jatah masing-masing untuk mengkhatamkan satu juz dalam satu pekan berturut-turut hingga khatam 30 juz Al-Qur'an.
selepas baca Al-Quran bersama, kegiatan berlangsung dengan munajat dan doa yang dipimpin oleh para ustadz dan kiai setempat.
pada kegiatan ini, penyelenggara kegiatan juga menghimpun dana sosial yang ditujukan sebagai dana santunan kematian. Sifat pengumpulan dana tersebut dilakukan secara sukarela sebagai bentuk dari sedekah dari para jamaah.
Menurut Ustadz Ghazali, "Harapannya melalui penggalangan dana ini semua warga Landungsari yang tengah dirundung duka akan terbantu dan diringankan beban dari segala macam pembiayaan untuk pengurusan jenazah. Ini sekaligus menggugah rasa solidaritas umat yang kini tengah dikacaukan dengan berbagai macam persoalan."
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat dijalankan secara istiqamah sehingga mampu memperkuat tali persaudaraan di antara sesama umat muslim. (Ribut Achwandi/Alhafiz K)
Gerakan cinta Al-Qur'an yang digelorakan oleh Pengurus Ranting NU Landungsari Kabupaten Pekalongan mendapat sambutan hangat dari warga. Antusiasme warga, terutama sekali tampak pada setiap penyelenggaraan kegiatan rutinan jamaah muqodaman dan munajat NU.
Setiap malam Selasa kegiatan ini diramaikan warga Landungsari yang ingin mengikuti acara tersebut. Ratusan warga, tua-muda, anak-anak, remaja, laki-laki dan perempuan berbondong-bondong memadati tempat diselenggarakan pengajian.
Tempat penyelenggaraan pengajian dilakukan secara bergiliran dari satu ke lain kampung. Tidak ada yang istimewa dari kegiatan ini. Kegiatan ini jauh dari ingar-bingar, jauh dari kemeriahan. Tetapi, suasana khidmah yang tercipta dalam penyelenggaraan ini dirindukan oleh jamaah.
Kegiatan ini rupanya juga diminati oleh beberapa warga dari luar Kelurahan Landungsari, bahkan dari luar kota Pekalongan.
Adi, salah satu jamaah yang tertarik dengan kegiatan ini. Menurut jamaah asal Kelurahan Sapugarut Kabupaten Pekalongan, kegiatan ini patut diapresiasi dan harus disebarluaskan agar lebih banyak lagi para pecinta Al-Qur'an di muka bumi ini, khususnya di Pekalongan.
Dalam kegiatan ini, jamaah diajak secara bersama-sama membaca Al-Qur'an. Tiap-tiap jamaah mendapatkan jatah masing-masing untuk mengkhatamkan satu juz dalam satu pekan berturut-turut hingga khatam 30 juz Al-Qur'an.
selepas baca Al-Quran bersama, kegiatan berlangsung dengan munajat dan doa yang dipimpin oleh para ustadz dan kiai setempat.
pada kegiatan ini, penyelenggara kegiatan juga menghimpun dana sosial yang ditujukan sebagai dana santunan kematian. Sifat pengumpulan dana tersebut dilakukan secara sukarela sebagai bentuk dari sedekah dari para jamaah.
Menurut Ustadz Ghazali, "Harapannya melalui penggalangan dana ini semua warga Landungsari yang tengah dirundung duka akan terbantu dan diringankan beban dari segala macam pembiayaan untuk pengurusan jenazah. Ini sekaligus menggugah rasa solidaritas umat yang kini tengah dikacaukan dengan berbagai macam persoalan."
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat dijalankan secara istiqamah sehingga mampu memperkuat tali persaudaraan di antara sesama umat muslim. (Ribut Achwandi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
6
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, DPR Tekankan Pentingnya Peran Posyandu dan RT/RW
Terkini
Lihat Semua
