KH Taufiq Damas Lc menjelaskan bahwa Islam bagi kalangan Aswaja An-Nahdliyah dipahami sebagai sebuah agama. Dari pemahaman ini, Islam merupakan risalah mulia yang menawarkan nilai-nilai dengan tujuan kemaslahatan manusia baik pemeluknya maupun yang bukan pemeluknya.
Demikian disampaikan Wakil Katib Syuriyah PWNU Jakarta KH Taufiq Damas Lc di hadapan peserta Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang diselenggarakan aktivis GP Ansor Kebayoran Lama Jumat-Ahad (20-22/10).
“NU memahami Islam sebagai agama sehingga NU menyebarkan nilai-nilai rahmatan lil alamin,” kata Kiai Taufiq.
Menurutnya, belakangan ini kecenderungan menjadikan Islam sebagai ideologi tampak meningkat. Hal ini dapat ditunjukkan dengan tuntutan dan desakan sekelompok orang yang memaksakan kehendak. Tidak jarang dari mereka menggunakan cara-cara militer dan kekerasan.
“Islam itu suci, diridhai ilahi. Sedangkan ideologi bikinan manusia sehingga ada orang-orang yang memolitisasi agama untuk kepentingan politik atau ekonomi. Allah lebih mengerti nilai-nilai yang seharusnya disebarkan di tengah umat manusia.”
PKD GP Ansor Kebayoran Lama berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Al-Fauzain, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pembukaan PKD GP Ansor Kebayoran Lama ini dihadiri oleh pengurus harian PCNU Jakarta Selatan, Kapolsek Kebayoran Lama, Danramil Kebayoran Lama, utusan Camat Kebayoran Lama, utusan Lurah Pondok Pinang, dan tokoh masyarakat setempat. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua