Daerah

NU Riau Gelar Konferwil 5-7 Juli 2024, Pembangunan Kampus UNU Jadi Aspirasi untuk Pemimpin Selanjutnya 

Sen, 19 Februari 2024 | 23:45 WIB

NU Riau Gelar Konferwil 5-7 Juli 2024, Pembangunan Kampus UNU Jadi Aspirasi untuk Pemimpin Selanjutnya 

Ketua Karteker PWNU Riau, H Suleman Tanjung (Foto: dok istimewa)

Jakarta, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau akan menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) di Hotel Aryaduta Pekanbaru, pada 5-7 Juli 2024 mendatang. 


Rencana ini telah dimatangkan melalui rapat harian syuriyah dan tanfidziyah di Aula Rumah Toleransi Riau, Kompleks Kesekretariatan PWNU Riau, Jl Ahmad Dahlan, Pekanbaru, pada Senin (19/2/2024).


Rapat yang dipimpin oleh Ketua Karteker PWNU Riau H Suleman Tanjung itu telah menyepakati beberapa orang pengurus untuk menjadi panitia Konferwil PWNU Riau. 


Forum rapat tersebut juga menyepakati Edy Yusrianto sebagai Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) dibantu M April sebagai Sekretaris Panitia Pengarah. 


Lalu, ada Harmansyah sebagai Ketua Panitia Pelaksana yang dibantu oleh Sekretaris Agus Salim Tanjung dan Bendahara Zulfa Hendri. 


Aspirasi
Kepada NU Online, Suleman Tanjung mengungkap sejumlah pekerjaan rumah yang mesti segera dikerjakan oleh pemimpin PWNU Riau pada periode selanjutnya. Salah satunya adalah mewujudkan aspirasi untuk melakukan pembangunan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Riau. 


"Pemimpin yang akan datang harus menjawab salah satu aspirasi warga NU di sini. Saya sudah keliling (yaitu aspirasi) adanya UNU. Jadi di Riau ini belum ada UNU. Sementara di provinsi lain; Sumbar, Sumut, Jambi, Sumsel itu sudah ada UNU. Jadi itu yang harus diperhatikan ke depan," jelas Suleman melalui sambungan telepon, Senin (19/2/2024) malam. 


Selain itu, ia berharap agar pemimpin NU di Riau di masa mendatang mampu mengakomodasi semua aspirasi dan tidak membeda-bedakan etnis. Sebab NU tak pernah memandang etnis atau suku apa pun dalam segala hal. 


"Di sini ada etnis Jawa, Batak, Melayu, Minang. Tapi diharapkan pemimpin ke depan harus melakukan soliditas dan membuat akur pengurus-pengurus yang akan datang," jelasnya. 


Kandidasi pemimpin NU Riau
Suleman juga memaparkan bahwa saat ini sudah bermunculan beberapa kandidat yang siap menjadi Ketua PWNU Riau. Mereka berasal dari berbagai kalangan. 


"Mereka ini dari kalangan akademisi, pengusaha, birokrat, pimpinan pondok, bahkan ada dari kaum muda Nahdliyin. Para kandidat ini akan memperebutkan 12 suara, karena PCNU se-Riau itu 12 jumlahnya," jelas Suleman. 


"Ini membuktikan bahwa estafet kepemimpinan NU di Provinsi Riau ini semakin baik, sehingga para kader pun sudah banyak bermunculan untuk memimpin NU di Riau ini," imbuhnya.