NU Riau Peringati Hari Santri dengan Bedah ‘Khazanah Aswaja’
NU Online · Selasa, 24 Oktober 2017 | 14:00 WIB
Pimpinan Wilayah Fatayat NU Riau bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah Muslimat NU Riau dan Korps PMII Putri Pekanbaru mengadakan bedah buku Khazanah Aswaja di STAI al-Mujtahadah, kompleks Pondok Pesantren Al-Mujtahadah Kota Pekanbaru dalam rangka memperingati Hari Santri.
Dalam acara yang berlangsung akhir pekan (22/10) tersebut para peserta tampak antusias mengikuti pemaparan materi dan diskusi interaktif bersama dua narasumber dari tim Aswaja NU Center Jawa Timur yang juga tim penulis buku “Khazanah Aswaja”, Yusuf Suharto, dan M. Ma’ruf Khozin.
"Pemahaman terhadap ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah secara komprehensif merupakan bekal penting sebagai upaya penguatan terhadap konsep Islam rahmatan lil 'aalamiin. Upaya ini diharapkan akan menghasilkan umat yang memiliki wawasan keagamaan yang pluralis, humanis, dan toleran, sehingga hal ini dapat menjadi pilar yang kokoh dalam mengelola keberagaman yang ada di Republik tercinta ini," kata ketua panitia yang juga Sekretaris PW Fatayat Riau Mustiqowati Ummul Fithriyyah.
Sementara itu pendiri STAI Al-Mujtahadah, Ahmad Mujahidin dalam sambutan bedah buku Khazanah Aswaja menyampaikan akan menjadikan buku Khazanah Aswaja sebagai acuan kurikulum mata kuliah Aswaja di STAI al-Mujtahadah.
"Buku ini akan kami jadikan sebagai bacaan wajib mahasiswa STAI al-Mujtahadah. Buku ini adalah merupakan kurikulum Aswaja yang relevan," ujar guru besar UIN Suska Pekanbaru ini.
Yusuf Suharto dalam kesempatan itu menjelaskan sejarah, aqidah, dan aliran dalam Islam. Ketika ditanya tentang liberalisme, Dewan Pakar Aswaja NU Center PCNU Jombang ini menyatakan, "Disebut liberal itu jika ada Muslim yang memahami agama tidak dengan kaidah-kaidah."
Sementara Ma'ruf Khozin membahas tentang fiqih, tasawuf, dan ke-NU-an.
Acara ini dibuka pejabat Kanwil Kemenag Riau, dihadiri segenap pimpinan PWNU Riau, PW Muslimat NU Riau, ISNU Riau, IPPNU, PC PMII Pekanbaru, PC PMII Dumai dan PKC PMII Riau Kepri, serta sekitar 250 peserta yang berasal dari beberapa utusan pondok pesantren, dosen, guru dan beberapa Mahasiswa dari berbagai kampus di Riau.
Pada Ahad malam, kedua penulis buku Khazanah Aswaja ini menyambung agenda dalam bedah buku “Khazanah Aswaja” di Masjid Sultan Abdul Jalil Rahmat Shah, yang berlokasi di Siak, Riau.
Kegiatan bedah buku itu diadakan oleh PC Ikatan Pelajar NU (IPNU) Siak.
Menurut Ketua IPNU Hafid, sudah lama pihaknya ingin mengadakan bedah buku seiring maraknya paham di luar NU yang mulai masuk di masyarakat. Hadir dalam bedah buku itu, beberapa pejabat Kabupaten Siak, dan masyarakat umum. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
2
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
3
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua