Daerah

NU Surabaya Sapa Warga Metropolis dengan Bakti Subuh

Sab, 21 September 2019 | 01:30 WIB

NU Surabaya Sapa Warga Metropolis dengan Bakti Subuh

Bakti Subuh di Masjid As Sa’adah Keputih, Sukolilo Surabaya. (NU Online/Syaiful Alfuat)

Surabaya, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya menggalakkan Bakti Subuh. Kediatan dilaksanakan di seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setiap Jumat pagi. 
 
Salah satu agenda kali ketiga ini berlangsung di Masjid As Sa’adah Keputih, Sukolilo Surabaya, Jumat  (20/9). 
 
Pada kesempatan tersebut diisi dengan shalat Subuh berjamaah, kuliah tujuh menit, senam ringan dan penyuluhan, serta ditutup dengan pemeriksaan kesehatan gratis. 
 
“Kegiatan Bakti Subuh ini merupakan gerakan semangat shalat Subuh berjamaah yang dilaksanakan di masjid-masjid NU  dengan perpaduan ibadah dan kegiatan sosial kemasyarakatan,” kata H Moch Agus Diyar.
 
Wakil Ketua PCNU Kota Surabaya ini mengemukakan pentingnya menggalakkan bakti subuh dengan berbagai kegiatan positif tersebut.
 
“Selain menjalin tali silaturahmi antara PCNU dengan MWCNU, kegiatan ini mempunyai dampak yang berharga dari masyarakat,” ungkapnya. Selain giat dalam melaksanakan subuh berjamaah, warga juga mendapatkan fasilitas cek kesehatan secara gratis, lanjutnya.
 
Abah Agus Diyar panggilan akrabnya, berharap kegiatan dimanfaatkan betul sebagai momen bertukar pikiran antara PCNU dengan MWCNU. “Karena manfaat luar biasa baik dari ilmu agama maupun ilmu kesehatan, serta dapat berkonsultasi mengenai masalah organisasi dengan pengurus PCNU Kota Surabaya,” ungkapnya.
 
Pada kegiatan ini, Ustadz Sahid menjelaskan dalam kultumnya dengan tema ibadah sebagai manifestasi kepedulian sosial.
 
“Melakukan ibadah mestinya juga memikirkan kepedulian terhadap kondisi lingkungan sekitar, keadaan umat. Contoh kecil dengan membuang sampah pada tempatnya,” katanya.
 
Guru besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut juga mengingatkan akan pentingnya shalat jamaah.
 
“Bahwa shalat jamaah adalah ibadah yang dicatat oleh Allah SWT 27 derajat dibanding dengan ibadah shalat sendirian,” urainya.
 
Masyarakat Sukolilo menanggapi positif kegiatan yang diinisiasi PCNU Kota Surabaya ini.  Mereka berharap dapat sering dilakukan karena manfaatnya banyak. 
 
Selama kegiatan shalat dan kultum, juga ada pemberian materi kesehatan yang diberikan tim medis. Juga dilakukan senam stroke, konsultasi kesehatan, pemeriksaan darah, kencing manis dan asam urat.
 
Kegiatan diakhiri dengan sarapan bareng.
 
 
Pewarta: Syaiful Alfuat
Editor: Ibnu Nawawi