Daerah
Organisasi Pelajar NU Kecamatan Licin Dibentuk
NU Online · Sabtu, 10 Desember 2016 | 19:38 WIB
Banyuwangi, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan PC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabuppaten Banyuwangi mengadakan sosialisasi dan pembentukan Pimpinan Anak Cabang di Kecamatan Licin.
Kegiatan yang berlangsung di Madrasah Aliyah Nahdlatul Wathan Licin Rabu (7/12) tersebut dihadiri perwakilan pemerintah, MWCNU beserta banom NU seperti Muslimat NU, Fatayat NU dan tokoh pemuda.
Saat pembukaan, Camat Licin yang diwakili sekretarisnya, Mahdfud menceritakan pengalaman selama ikut berorganisasi. "Dulu sewaktu saya masih seperti kalian, saya pernah jadi pengurus IPNU. Bahkan saya menjadi Ketua Ranting IPNU," katanya.
Menurut dia, berorganisasi seperti di IPNU dan IPPNU banyak manfaatnya termasuk di dunia kerja.
Setelah dibuka, kemudian diadakan sosialisasi dan pembentukan pengurus PAC dipimpin Ketua II Bidang Pendidikan dan Kaderisasi IPNU Banyuwangi Haris Budi Utomo.
Haris mengungkapkan, salah satu latar belakang pemilihan ketua dan anggota dalam kepengurusan IPNU dan IPPNU Licin tersebut adalah agar pelajar NU di kecamatan tersebut bisa terhubung dengan pelajar NU lain. "Kita harus seperti fi'il mudhori', yang memiliki makna "yang akan datang". Tidak ke belakang (mundur)," ungkapnya.
Haris berharap, setelah terbentuk kepengurusan baru, baik pemuda maupun pelajar mampun untuk dinaungi mereka (pengurus baru). "Pengurus baru harus bisa mengakomodir semua kalangan pelajar." harapnya (M. Sholeh Kurniawan/Abdullah Alawi)
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan PC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabuppaten Banyuwangi mengadakan sosialisasi dan pembentukan Pimpinan Anak Cabang di Kecamatan Licin.
Kegiatan yang berlangsung di Madrasah Aliyah Nahdlatul Wathan Licin Rabu (7/12) tersebut dihadiri perwakilan pemerintah, MWCNU beserta banom NU seperti Muslimat NU, Fatayat NU dan tokoh pemuda.
Saat pembukaan, Camat Licin yang diwakili sekretarisnya, Mahdfud menceritakan pengalaman selama ikut berorganisasi. "Dulu sewaktu saya masih seperti kalian, saya pernah jadi pengurus IPNU. Bahkan saya menjadi Ketua Ranting IPNU," katanya.
Menurut dia, berorganisasi seperti di IPNU dan IPPNU banyak manfaatnya termasuk di dunia kerja.
Setelah dibuka, kemudian diadakan sosialisasi dan pembentukan pengurus PAC dipimpin Ketua II Bidang Pendidikan dan Kaderisasi IPNU Banyuwangi Haris Budi Utomo.
Haris mengungkapkan, salah satu latar belakang pemilihan ketua dan anggota dalam kepengurusan IPNU dan IPPNU Licin tersebut adalah agar pelajar NU di kecamatan tersebut bisa terhubung dengan pelajar NU lain. "Kita harus seperti fi'il mudhori', yang memiliki makna "yang akan datang". Tidak ke belakang (mundur)," ungkapnya.
Haris berharap, setelah terbentuk kepengurusan baru, baik pemuda maupun pelajar mampun untuk dinaungi mereka (pengurus baru). "Pengurus baru harus bisa mengakomodir semua kalangan pelajar." harapnya (M. Sholeh Kurniawan/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua
