Daerah

Ormas Islam di Pringsewu Nyatakan Sikap Bersama Hadapi Radikalisme

Ahad, 26 Januari 2020 | 08:00 WIB

Ormas Islam di Pringsewu Nyatakan Sikap Bersama Hadapi Radikalisme

Sejumlah Ormas Islam di Pringsewu, Lampung berkomitmen hadapi paham radikal. (Foto:NU Online/Faizin)

Pringsewu, NU Online
Ormas Islam di Kabupaten Pringsewu, Lampung menyatukan sikap untuk menghadapi segala bentuk ekstrimisme dan radikalisme yang menggunakan nama agama. Komitmen tersebut ditandatangani oleh ketua umum empat Ormas Islam di Pringsewu, Sabtu (26/1).
 
Mereka adalah KH Hambali Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), H Taufik Qurrahim Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama, H Attoryadi Ketua Umum PD Muhammadiyah, dan H Dian Arif Rahman Ketua Umum Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
 
Dalam pernyataan sikap tersebut, Ormas Islam di Pringsewu berkomitmen untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah guna menjaga keutuhan umat dan persatuan bangsa serta menjaga perdamaian dunia. 
 
"Kami juga menghindari segala bentuk konflik internal sesama umat Islam, karena umat Islam menghadapi persoalan yang lebih besar yaitu ketidakadilan sosial, kesenjangan politik, disparitas ekonomi dan dominasi kebudayaan yang saat ini sedang berkembang," kata Ketua Umum MUI Pringsewu, KH Hambali.
 
Untuk menangkal radikalisme dan ekstremisme, Ormas-ormas di Pringsewu juga akan melakukan kerja-kerja sosial dan budaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh gerakan ekstrem fundamentalis maupun ekstrem liberal.
 
Pendidikan agama yang wasathiyah (moderat) sekaligus benar dan serius akan secara lebih serius dan mendalam dilakukan agar umat Islam memahami agama secara komprehensif, sehingga benar-benar bisa menampilkan Islam sebagai penyangga perdamaian dunia. 
 
"Kami juga meminta kepada pemerintah melalui instansi terkait untuk memantau, mengevaluasi serta bertindak tegas terhadap kelompok-kelompok ataupun ormas yang bersikap dan bertindak radikal," kata Kiai Hambali.
 
Pernyataan Sikap ini dibacakan oleh Bendahara Umum MUI Pringsewu Muhammad Faizin di depan peserta Akademi Dai Wasathiyah yang diselenggarakan di Aula Gedung NU Pringsewu.
 
Dalam kegiatan bertema Moderat dalam Beragama, Maslahat dalam Berbangsa ini, para Ketua Ormas Islam juga memaparkan program dan kebijakan organisasinya masing-masing dalam rangka menghadapi radikalisme yang saat ini terus mempengaruhi sendi-sendi pemahaman agama masyarakat.
 
"Beruntung Indonesia memiliki Ormas seperti NU dan Muhammadiyah serta Ormas lainnya yang menjadi sendi utama tegaknya NKRI. Indonesia akan tetap eksis selama Ormas-ormas ini tetap ada," tegas Ketua NU Pringsewu H Taufik Qurrahim saat hadir pada deklarasi tersebut.
 
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin