P4GN Siap Fasilitasi Baanar Pamekasan Perangi Narkoba
NU Online · Jumat, 9 September 2016 | 01:01 WIB
Ketua Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Pengedaran Gelap Narkoba (P4GN) Pamekasan Khalil Asy'ari menyambut hangat kehadiran Badan Ansor Anti-Narkoba (Baanar). Wakil Bupati Pamekasan ini menyatakan siap memfasilitasi dan menggandeng Baanar Pamekasan dalam mencegah dan memutus jaringan peredaran narkoba.
Penegasan ini disampaikan Khalil Asy'ari dalam audensi antara Pemkab dan para pengurus Baanar Pamekasan di ruang kerja wabup, Kamis (8/9). Diterangkan, kehadiran Baanar di Kabupaten Pamekasan merupakan suatu kebanggaan.
"Sebab, para bandar narkoba dan pemakainya terus menjamur di Kota Gerbang Salam. Itu terbukti dari puluhan kasus narkoba yang nyaris tiap bulan berhasil ditangani Kepolisian Resort (Polres) Pamekasan," ujar Khalil.
Ia menambahkan, semakin banyak organisasi kepemudaan yang total dalam memerangi barang haram tersebut, maka merebaknya narkoba yang sejauh ini menggelisahkan banyak kalangan dapat dikurangi. Kalau diberantas, Khalil menyatakan sepertinya masih sulit.
Diakui khalil, pihaknya berkewajiban memberi pemahaman kepada masyarakat akan bahaya narkoba. Karenanya, sosialisasi perlu dilakukan secara terus menerus. Sementara Pemkab Pamekasan memiliki keterbatasan waktu.
"Mencermati semangat sahabat-sahabat Baanar Pamekasan, kami makin optimistis narkoba di Pamekasan akan mampu kita berangus secara bersama-sama. Baanar diharapkan sangat membantu dalam menyelamatkan pemuda dan masyarakat dari ancaman barang haram tersebut," tekannya.
Dalam forum tersebut, Kepala Baanar Pamekasan Ra Hasan menegaskan, organisasi yang dinakhodainya fokus pada tiga gerakan dalam memerangi narkoba. Yakni, pencegahan, pendampingan, dan penindakan.
"Untuk pencegahan, mengarah pada sosialisasi dan sejenisnya. Sementara pendampingan, mengerucut pada korban atau pecandu narkoba. Sedangkan penindakannya ini bersifat melaporkan ke aparat hukum, bukan berupa kami menindak sendiri," terang guru muda SMA Maarif I Pamekasan tersebut.
Diterangkan, terdapat 4 program Baanar Pamekasan. Yaitu, membangun kemitraan dengan semua instansi pemerintahan, sosialisasi bahaya narkoba, menggelar even bertemakan narkoba, dan membentuk komunitas-komunitas yang melibatkan pecandu narkoba.
"Selanjutnya, kami memogramkan tes urine. Tapi kendalanya di anggaran. Wabup diharapkan merekomendasikan supaya gratis," tukas Ra Hasan.
Pertemuan Pemkab dan Baanar Pamekasan dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekkab Mohamad Alwi, Ketua PC GP Ansor Fathorrahman, Kasatresnarkoba Polres Pamekasan Syaiful, staf P4GN, dan Kabag Humas dan Protokol Listijanto Djoko Trisulo. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua