Daerah

Panglima TNI Moeldoko Bangun Masjid di Jombang

NU Online  ·  Kamis, 9 Oktober 2014 | 02:03 WIB

Jombang, NU Online
Panglima TNI Jendral Moeldoko berencana membangun masjid di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tepatnya di Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo. Jombang dipilih karena kota santri ini turut merekam sejarah perjalan pendidikan orang nomor satu di TNI tersebut.
<>
Kedatangan Jendral Moeldoko disambut lantunan shalawat oleh Barisan Ansor Serba Guna (Banser) yang telah menunggu sejak pagi. Sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid pria asal Purwoasri Kediri ini mengaku telah lama memimpikan bisa membangun masjid antara Kediri, Jombang, dan Kertosono.

"Saya memiliki sejarah dengan Kabupaten Jombang, karena saya mengenyam pendidikan dan alumni SMPP (sekarang SMAN 2 Jombang)," ujarnya, Rabu (8/10).

Moeldoko mengaku, sebagai orang yang dilahirkan di desa, tepatnya Desa Purwoasri, Kabupaten Kediri, dirinya ingin berbuat baik kepada masyarakat. Karenanya lokasi masjid yang akan didirikan tepat berada di persimpangan tiga kabupaten tersebut.

"Ini juga sudah saya sampaikan kepada mantan Kapolri, Timoer Pradopo, beliau menyambut sangat antusias," imbuhnya. Mantan Kapolri, Timor Pradopo sendiri merupakan warga Kertosono Nganjuk dan juga menikmati pendidikan di Jombang.

Pembangunan Masjid sendiri, katanya, murni dari uang pribadi dirinya sendiri dan bukan dari institusi TNI. Mengenai berapa biaya pembangunan itu, Moeldoko mengaku belum menghitung. "Yang jelas ini murni dari saya, karena saya ingin menularkan virus berbuat baik kepada semua pihak," imbuhnya seraya mengatakan meski orang desa namun kini dirinya bisa menjabat Panglima TNI, sehingga masyarakat tidak perlu malu karena semua memiliki kesempatan yang sama.

Moeldoko mengaku dirinya sudah lama berkinginan mebangun masjid yang bisa digunakan untuk beribadah umat muslim. Disamping itu diharapkan keberadaan masjid juga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat." Tidak hanya sebagai ibadah, tetapi disampingnya saya berharap bisa didirikan usaha yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat,"tandasnya.

Sementara itu, Bupati Jombang Nyono Suharly mengatakan pihaknya hanya menyediakan lokasi untuk dibangun masjid. Dikatakannya sebenarnya ada tiga lokasi yang ditawarkan, diantaranya adalah balai Desa Bandarkedungmulyo yang memiliki luas 7 ribu meter persegi. "Dan yang disni, yakni Kecamatan Bandarkedungmulyo luasnya 3,260 meter persegi,"ujarnya seraya mengatakan untuk kantor kecamatan nantinya akan dipindah lokasi.

Tampak hadir dalam pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Masjid yang berlokasi di lingkungan Kantor Kecamatan Bandarkedungmulyo itu, Bupati Jombang, Nyono Suharly bersama wakil bupati Hj Mundjidah Wahab, Ketua PC NU, KH Isrofil Amar, ketua MUI, KH Cholil Dahlan dan beberapa ulama.  Bahkan, sebelum peletakan nampak Ketua MUI Jombang, KH Cholil Dahlan nampak membacakan doa sesaat sebelum Jendral Moeldoko meletakkan batu menandai pembangunan masjid. (Muslim Abdurrahman/Mahbib)