Para Pemuda NU itu Berlatih Menulis
NU Online · Sabtu, 5 Oktober 2013 | 11:00 WIB
Probolinggo, NU Online
Dalam rangka untuk melatih pemuda Ansor menulis, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo menggelar diklat jurnalistik bagi semua pengurus, mulai dari tingkat anak cabang hingga ranting.
<>
Dalam diklat jurnalistik ini, PAC GP Ansor Kecamatan Gending bekerjasama dengan Bagian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Setda Kabupaten Probolinggo yang memberikan materi teknik-teknik penulisan jurnalistik yang baik.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gending Muslimin Syaba kepada NU Online, Sabtu (5/10) mengungkapkan, diklat jurnalistik ini dilakukan untuk membekali para pemuda Ansor dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang
“Semakin hari ilmu pengetahuan dan teknologi terus mengalami kemajuan. Kalau pemuda Ansor tidak mengikuti, maka dikhawatirkan nantinya akan ditinggalkan oleh zaman. Diklat jurnalistik ini merupakan salah satu upaya yang dapat kami lakukan agar pemuda Ansor dapat memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui tulisan,” ungkapnya.
Dengan adanya diklat jurnalistik ini Muslimin berharap agar nantinya pemuda Ansor mampu membuat tulisan yang baik, terutama yang berkaitan dengan semua kegiatan yang dilakukan pemuda Ansor di semua tingkatan. Dengan demikian, maka antar pemuda Ansor bisa mengetahui kegiatan di daerah yang satu dengan yang lain.
“Kalau sudah lancar membuat tulisan, maka kami akan berupaya untuk membuat semacam buku yang isinya semua kegiatan-kegiatan Ansor. Untuk awal, kita akan ketik lewat Komputer dan print biasa dulu. Yang terpenting sudah ada wadah untuk menampung aspirasi dan bakat menulis pemuda Ansor,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Muslimin juga menambahkan bahwa diklat jurnalistik ini dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan keterampilan dalam menulis sebuah berita atau news, opini, artikel dan lain-lain.
“Oleh karena, manfaatkanlah diklat ini dengan sebaiknya-baiknya. Siapa tahu ada bakat menulis yang bisa dikembangkan untuk menjadi seorang penulis handal,” terangnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
3
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
Kupas Tuntas Nalar Fiqih di Balik Fatwa Haram Sound Horeg
6
Sound Horeg: Menakar Untung-Rugi Kebisingan
Terkini
Lihat Semua