Parade Merah Putih, Pelajar NU Gandrirojo Kampanye Cinta Tanah Air
NU Online · Kamis, 1 September 2016 | 18:00 WIB
Sebanyak 550 anggota Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Syafiiyah Desa Gandrirojo Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (1/9) sore mengikuti parade merah putih dalam rangka peringatan kemerdekaan HUT RI ke-71. Selain itu, mereka juga turut mengenalkan NU lewat poster yang berisikan pesan moral.
Kepala Madrasah Muntaha Masyhuri mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud dari penanaman rasa cinta dan bela negara kepada peserta didik. Pihaknya mewajibkan seluruh peserta didik untuk mengikuti parade tersebut.
Parade menggunakan sepeda hias dengan corak warna merah putih. Para peserta juga diwajibkan untuk berpakaian merah putih. Rute yang ditempuh meliputi beberapa desa di Kecamatan Sedan dan Kecamatan Kragan.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Kepala Madrasah Muhammad Nur Muchroz mengatakan, ini agenda rutin setiap tahun. Sebagai madrasah di bawah Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif NU (BPPM-NU), pihaknya merasa berkewajiban untuk mengenalkan kepada peserta didik tentang NU, cinta tanah air dan bela negara.
"Maka dari itu kami turut menyuarakan pesan-pesan moral yang dituliskan dalam poster-poster kecil di sepeda para peserta. Dari hal kecil semacam ini, semoga pelajar NU ini dapat ikut membantu menyosialisasikan NU, serta betapa pentingnya cinta tanah air dan bela negara," terangnya kepada NU Online di sela-sela pelepasan peserta parade di lapangan Desa Gandrirojo Kecamatan Sedan.
Beberapa pesan yang disampaikan dalam poster di antaranya, 'Saya Kader NU, Pengabdianku untuk Agama dan Bangsa, Lawan Radikalisme di Indonesia', dan lain sebagainya. Pihaknya juga turut mengundang anggota Banser dari Satuan Koordinator Rayon (Satkoryon) Kecamatan Sedan dan Kragan dalam mengatur lalu lintas di sekitar jalan yang dilalui peserta parade.
"Ini juga termasuk proses pendidikan. Pendidikan moral, pendidikan nasionalisme, pendidikan akan pentingnya penghargaan pejuang-pejuang kemerdekaan. Kita sebagai pelajar harus mampu memanfaatkan kemerdekaan ini dengan hal-hal positif dan tidak melanggar syariat dan peraturan yang diterapkan di negara kita ini," terang Muchroz yang juga menjabat sebagai Ketua Ansor Sedan tersebut. (Aan Ainun Najib/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua