Daerah

PCNU Garut: NU Pagar Akidah Islam Aswaja di Indonesia  

Sab, 25 Juli 2020 | 01:00 WIB

PCNU Garut: NU Pagar Akidah Islam Aswaja di Indonesia  

PCNU gelar rakor dengan lembaga di lingkungan NU Garut (Foto: NU Online/Muhammad Salim)

Garut, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Garut, Jawa Barat KH Aceng Abdul Wahid mengatakan, NU merupakan pagar akidah Islam Ahlussunnah Wal Jamaah di Indonesia, sehingga NU harus mampu memberikan pelayanan bagi umat di berbagai bidang. 

 

"Ini saya sampaikan karena banyak pesantren dan ajengan yang dulu khidmah kepada NU namun penerusnya sekarang mulai pudar akibat kurang sosialisasi dari pihak pengurus NU sendiri," ujarnya. 

 

Hal itu disampaikan saat PCNU Garut menggelar rapat koordinasi dengan Lembaga di bawah naungan PCNU Garut brlangsung di Kantor PCNU Garut dikenal dengan Gedong Hejo Pancalikan  Jl Suherman 117 Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kab Garut, Kamis (23/7).

 

Dikatakan, saat ini banyak pesantren yang menyatakan tidak perlu NU-NUan. Baginya dengan menjalankan dan mengamalkan akidah aswaja sudah cukup. 

 

"Bahkan banyak pesantren dan ajengan yang menyatakan tidak usah NU-NUan, karena mereka menganggap sudah cukup dengan menjaga akidah Islam Ahlussunnah Wal Jamaah tanpa mengikuti NU," tandas Aceng Wahid.

 

Aceng Wahid juga berpesan kepada lembaga di bawah naungan NU untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk berkhidmat kepada NU. 

 

"Jangan sampai ada lembaga 'tuk cing' yang artinya dibentuk tapi cicing (diam), akan tetapin semua Lembaga dan banom yang terbentuk harus 'tuk der' dibentuk der (bergerak). Sehingga NU akan dirasakan manfaatnya oleh semua masyarakat," ungkapnya.

 

Dirinya juga berpesan kepada yang hadir untuk mengedepankan kebersamaan dalam menjalankan tugas organisasi.

 

"Saya berpesan kepada semua jajaran pengurus NU agar jangan mencari musuh, sehingga NU mampu diterima oleh semua kalangan. Dengan hewan saja manusia bisa bersahabat, apalagi dengan sesama manusia walaupun kita memiliki banyak perbedaan," tutup KH Atjeng Abdul Wahid yang juga Pengasuh Pesantren Salaman Fauzan 3 ini.

 

Sekretaris PCNU Garut Deni Ranggajaya juga menjelaskan, semua Lembaga memiliki visi dan misi sebagai pedoman dalam bekerja, sehingga lembaga PCNU Garut memiliki kerangka dan aturan yang jelas dalam melaksanakan tugas.

 

"Saya minta semua Lembaga PCNU garut menjalankan visi dan misi NU sebagai pedoman dalam bekerja, sehingga memiliki kerangka dan aturan yang jelas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing," tuturnya.

 

Hadir dalam rakor tersebut ketua PCNU Garut KH Aceng abdul wahid, Sekretaris PCNU Garut Deni Ranggajaya, jajaran ketua lembaga yakni Ketua LTMNU, LBHNU, RMINU, LKNU, LPPNU, LPNU, dan LTNNU.

 

Kontributor: Muhammad Salim
Editor: Abdul Muiz