Daerah

PCNU Jaksel: Tidak Paham Sikap Politik NU Lebih Baik Daripada Gagal Paham

NU Online  ·  Senin, 23 Oktober 2017 | 13:01 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Selatan KH Abdurrazak Alwi menjelaskan nalar politik NU yang menganut paham Aswaja. Menurutnya, banyak orang keliru memahami langkah-langkah politik yang diambil NU terutama di masa-masa politik.

Demikian disampaikan Kiai Abdurrazak Alwi di hadapan peserta Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang diselenggarakan aktivis GP Ansor Kebayoran Lama Jumat-Ahad (20-22/10).

“Bukan sekarang ini banyak orang gagal paham NU. Dari dulu sejak pemilu 1955, orang gagal paham dengan manuver politik NU. Tidak paham NU lebih baik daripada gagal paham NU,” kata Kiai Abdurrazak.

Ketika gagal paham, mereka memfitnah NU. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang menyebut NU dengan istilah-istilah negatif.

Kiai Abdurrazak menyebut bagaimana para kiai NU memilih koalisi politik dalam satuan Nasakom. Hal ini dipilih sebagai upaya untuk mencegah mudharat lebih jauh.

“Jangan gagal paham NU. Yang NU lakukan adalah langkah penyelamatan, bukan pemihakan,” kata Kiai Razak.

Pembukaan PKD GP Ansor Kebayoran Lama ini dihadiri oleh pengurus harian PCNU Jakarta Selatan, Kapolsek Kebayoran Lama, Danramil Kebayoran Lama, utusan Camat Kebayoran Lama, utusan Lurah Pondok Pinang, dan tokoh masyarakat setempat.

PKD GP Ansor Kebayoran Lama berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Al-Fauzain, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Alhafiz K)