Daerah HARLAH KE-91 NU

PCNU Kota Pekalongan Siap Gelar Festitval Aswaja

Sen, 12 Mei 2014 | 11:00 WIB

Pekalongan, NU Online
Menyambut peringtan Hari Lahir (Harlah) ke 91, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan akan menggelar acara “Festival Aswaja 2014" yang berlangsung di Gedung Aswaja, Jalan Sriwijaya Pekalongan, Jawa Tengah.
<>
Kegiatan yang berisi aneka lomba, pelatihan, pengabdian masyarakat, nonton film “Sang Kiai”, ziarah tokoh ulama NU dan haul masyayikh dan habaib akan berlangsung selama bulan Mei 2014.

Acara yang bertajuk “Semarak Festival Aswaja 2014" juga akan dimeriahkan pameran buku dan kitab kitab klasik, dengan menghadirkan penerbit yang selama ini telah banyak mencetak karya karya warga Nahdliyyin yang telah beredar di tengah tengah masyarakat.

Di samping itu, pihak penyelenggara akan memutar film terbaik peraih piala citra, yakni Sang Kiai sebagai tontonan gratis yang mendidik. Dengan harapan para penonton dapat meneladani sang tokoh, Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari yang juga pendiri Nahdlatul Ulama.

Sekretaris PCNU Kota Pekalongan H. Muhtarom menjelaskan, kegiatan peringatan Harlah ke 91 ini sengaja digelar lebih semarak dari tahun tahun sebelumnya.

Dikatakan, beberapa agenda lomba siap ditandingkan antara lain futsal, samroh, simtud duror, cerdas cermat aswaja, mewarnai gambar, qiro’atul kutub, dan drum band siswa MI.

“PCNU Kota Pekalongan akan menyajikan berbagai kegiatan dalam bentuk kegiatan sosial, pelatihan, pengabdan masyarakat dan pameran buku sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para pendiri NU,” ujarnya, Senin (12/5).

Pameran buku dan kitab kitab klasik, menurut Tarom, sebagai langkah strategis bagi warga Nahdliyyin untuk lebih mengenal karya-karya warga Nahdliyyin sendiri. Selama ini, menurut dia, selalu dijejali pameran buku karya orang lain yang banyak bertentangan dengan akidah Ahlussunnah wal Jama’ah.

Sementara itu, ketua penyelenggara semarak festival aswaja 2014, H. Kasiman Mahmud, berharap kegiatan ini mendapat sambutan dan respon dari warga Nahdliyyin di Kota Pekalongan. Pasalnya, inilah kita berkesempatan menyampaikan terima kasih kepada para pendiri NU dengan menyemarakkan dan meramaikan kegiatan untuk Nahdlatul Ulama. (Abdul Muiz/Abdullah Alawi)