Daerah

Peduli Banjir Jabodetabek, PMII Subang Galang Dana

Ahad, 5 Januari 2020 | 23:30 WIB

Peduli Banjir Jabodetabek, PMII Subang Galang Dana

Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Subang, Jawa Barat menggalang dana untuk korban banjir Jaobdetabek dan Banten di bawah Fly Over Pamanukan. (Foto: NU Online/Ade Mahmudin)

Subang, NU Online 
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Subang, Jawa Barat menggelar galang dana untuk korban banjir Jaobdetabek dan Banten di bawah Fly Over Pamanukan, Ahad (5/1). 
 
Sambil membentangkan spanduk seruan moral, para aktivis PMII ini berkumpul percis di tengah-tengah perempatan sehingga membuat suasana arus lalu lintas menjadi tersendat. Kendati demikian, tak menyurutkan para pengguna jalan untuk memberikan sumbangan kepada para aktivis PMII tersebut. 
 
"Ini kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial bahwa hari ini saudara-saudara kita yang ada di Jabodetabek dan Banten sedang dilanda musibah banjir," ujar Ketua PC PMII Kabupaten Subang, Iin Nurbayani Azizah di sela-sela aksi. 
 
Rencananya, lanjut Iin, aksi galang dana tersebut akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan serta akan dilakukan di beberapa titik di Kabupaten Subang. 
 
"Mudah-mudahan beberapa hari ke depan aksi seperti ini akan terus kami lakukan sehingga jika sudah dirasa cukup terkumpul banyak, nanti akan kami salurkan kepada para korban banjir," ungkapnya. 
 
Dalam aksi tersebut, pihaknya mengerahkan para kader PMII yang berasal dari dua pengurus Komisariat yang ada di Pamanukan. 
 
"Untuk di wilayah Pantura, kami mengerahkan massa aksi dari Komisariat STAI dan STIE Miftahul Huda Pamanukan. Kalau dipusat kota, nanti kita juga akan mengerahkan dari Komisariat Univeraitas Subang," paparnya. 
 
Lebih lanjut ia juga menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang dialami oleh masyarakat Jabodetabek dan Banten tersebut. Terlebih, ia juga pernah merasakan saat Pamanukan Subang pernah dilanda banjir besar medio 2014 silam.
 
"Apa yang dialami oleh saudara-saudar kita di sana, kami juga sangat merasakannya. Karena kami juga pernah mengalami bagian sejarah dilanda banjir besar pada 2014 lalu. Semoga para korban diberikan kesabaran serta tetap semangat dalam menjalani aktivitas," katanya. 
 
Sementara, salah seorang pengguna jalan, Miftah Azis (35) yang melintasi ruas jalan itu mengaku senang jika ada komunitas mahasiswa yang peduli terhadap masyarakat yang kini sedang terkena musibah.
 
"Perjalan memang sedikit terganggu. Tapi apa yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa ini menunjukkan sebagai komunitas yang peduli terhadap sesama. Saya kira, mereka patut diapresiasi," ujarnya. 
 
Kontributor: Ade Mahmudin
Editor: Syamsul Arifin