Daerah

Peduli Desa Terpencil, PMII Unair Adakan Baksos di Pucukan Sidoarjo

NU Online  ·  Senin, 11 Mei 2015 | 13:01 WIB

Surabaya, NU Online
Puluhan aktivis PMII Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) bertajuk “Abdi PMII Airlangga”, Sabtu-Ahad (9-10/5). Kegiatan yang dilaksanakan di desa terpencil Pucukan Sidoarjo ini terdiri dari pengobatan gratis, pendidikan kesehatan dan kelas nusantara.<>

“Kegiatan kita dua hari. Pada hari sabtu kita ada pengobatan gratis bekerjasama dengan BAZNAS Jatim dan malam harinya kumpul bersama warga dengan bakar jagung bersama, sedangkan pada hari minggu kita ada pendidikan kesehatan,” tutur Ketua Panitia, Didik dalam sambutannya.

Dia menambahkan, pendidikan kesehatan ini terdiri dari pendidikan kesehatan gigi dan cuci tangan. Kemudian juga ada kelas nusantara yang kami harapkan bisa membuka wawasan ke-Bhinneka-an serta memberi motivasi untuk berkembang kepada adik-adik di pucukan, dan terakhir ada jaring aspirasi warga untuk bekal diskusi sahabat PMII Airlangga untuk membuat kegiatan selanjutnya disini.

Seperti diketahui daerah, Pucukan-Sidoarjo merupakan salah satu daerah yang masih terisolir, desa dengan kurang lebih 50 kepala keluarga ini masih belum teraliri listrik seperti desa pada kebanyakan. Selain itu, problem jalan yang masih rusak juga menjadi kendala utama warga pucukan.

Sementara Titom selaku Ketua Komisariat PMII Airlangga menjelaskan, kehadiran PMII Airlangga di Pucukan-Sidoarjo diharapkan mampu terus berlanjut sehingga nantinya masalah yang ada di desa ini bisa terbantu sedikit demi sedikit. “Insya Allah kedepannya kita akan kesini lagi, banyak hal yang harus mahasiswa dalam hal ini PMII Airlangga bantu untuk menyelesaikannya,” pungkas Titom.

Dilain kesempatan Pak Mahfud selaku Ketua RT mengaku sangat senang dengan kehadiran PMII Airlangga di daerahnya. “Kami senang banyak mahasiswa datang ketempat kami apalagi ada pengobatan gratisnya, selama ini warga kami susah untuk berobat kalau mau berobat harus naik perahu dulu,” tuturnya mengakhiri sambutan. (Asrari Puadi/Fathoni)