Daerah

Peduli Longsor Ponorogo, NU Care Nganjuk Gandeng Komunitas Muda

NU Online  ·  Sabtu, 8 April 2017 | 07:03 WIB

Jakarta, NU Online
NU Care Nganjuk menggandeng komunitas muda NU dalam penggalangan dana untuk membantu warga terdampak bencana tanah longsor Ponorogo. Penggalangan dana berlangsung selama sepekan, 2-9 April 2017.

Komunitas muda NU Nganjuk yang dilibatkan adalah Komisariat PMII Al-Farabi dan Pangeran Diponegoro, Barak Bangsa Nganjuk, serta Badan Eeksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ula (BEM STAIM).

Dana yang terkumpul hingga Rabu (5/4) telah disalurkan kepada warga terdampak. Penyerahan bantuan dilakukan Kamis (6/4). Dalam penyerahan tersebut tim NU Care Nganjuk dipandu Rais Syuriyah MWCNU Kertosono KH Muhtarom Fauzan serta Hj Ni’matur Rohmah dari Fundraising NU Care Nganjuk. Mereka meninjau lokasi bencana longsor Ponorogo di Desa Banaran.

Rombongan juga didampingi Camat Kertosono Sopingi yang sangat mengapresiasi upaya NU Care LAZISNU dalam merangkul semua pihak untuk bersama-sama melakukan upaya tanggap becana.

Ketua Komisariat PMII Al-Farabi Mukhlis dan Presiden BEM STAIM Thoyib mengagendakan untuk datang ke lokasi longsor dan bertemu langsung dengan warga terdampak longsor yang saat ini secara mental masih mengalami trauma.

Sekretaris LAZISNU Nganjuk Moch Masyhuri berharap, pada penyaluran berikutnya LAZISNU Nganjuk akan mampu berkontribusi pada pemulihan aktivitas ekonomi pascabencana.

“Upaya pemulihan infrastuktur sarana umum, utamanya sarana pendidikan dan kesehatan,” kata Masyhuri.

Di tempat terpisah, tokoh NU Nganjuk KH Ali Musthofa Said sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan NU Care LAZISNU Nganjuk, keluarga besar MWC NU Kertosono, serta komunitas muda nadhliyin Nganjuk.

“Kepedulian ini bisa menjadikan NU lebih terasa bagi masyarakat umumnya, dan nahdliyin khusunya,” kata Kiai Ali. (Kendi Setiawan/Alhafiz K)