Daerah

Peduli Umat, LAZISNU Kalsel Latih Amil Kelola Dana secara Profesional

Jum, 23 Desember 2022 | 21:30 WIB

Peduli Umat, LAZISNU Kalsel Latih Amil Kelola Dana secara Profesional

Workshop LAZISNU Kalimantan Selatan di Banjarmasin pada Jumat (23/12/2022). (Foto: LAZISNU Kalsel)

Jakarta, NU Online

Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kalimantan Selatan menyelenggarakan Workshop Manajemen Amil pada Rabu (21/12/2022) di Banjarmasin. 


Ketua LAZISNU Kalsel Muhammad Saufi workshop bertujuan untuk memperkuat internal dan mental serta memberikan pengetahuan dasar para amil LAZISNU Kalsel dalam kerja dan khidmat.


“Harapan besarnya setelah kegiatan ini mereka (para peserta) dapat secara profesional menghimpun ZIS untuk bersama-sama LAZISNU merawat kepedulian umat,” kata Saufi dihubungi NU Online, Jumat (23/12/2022).


Saufi menambahkan usai kegiatan, LAZISNU Kalsel dapat turut berperan sesuai tugasnya sebagai lembaga di bawah PBNU di bidang filantropi sesuai mottonya yaitu Modern, Akuntabel, Transparan, Amanah, Profesional (MANTAP). Karena itu, para peserta workshop juga diproyeksikan sebagai amil bersertifikat.


Workshop menghadirkan Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Jawa Tengah, M Fauzi sebagai narasumber. Pada kesempatan tersebut, Fauzi membagikan kepada peserta bagaimana tata kelola manajemen NU Care-LAZISNU Cilacap yang selama ini dijalankan.


NU Care-LAZISNU Cilacap begitu massif dalam gerakan dan kinerjanya. Dalam penggalangan, NU Care-LAZISNU Cilacap dinilai berhasil menggerakkan kotak infak Nahdlatul Ulama (Koin NU).


Setiap bulannya dari seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) yang ada di Cilacap, terhimpun rata-rata tidak kurang dana Rp800 juta. Bahkan beberapa kali perolehannya mencapai angka di atas Rp1 miliar.


“Petugas Lapangan Penjemput Koin NU menjadi kunci keberhasilan gerakan Koin NU di Cilacap,” kata Fauzi.


Selain itu, program-program yang nyata sebagai penyaluran hasil Koin NU juga menjadi kata kunci berikutnya. Dalam hal ini, sambung Fauzi, penyaluran Koin NU dikembalikan untuk penanganan warga atau jamaah di kecamatan tersebut.


Hal yang tak kalah penting adalah dukungan segenap pengurus PCNU dari unsur syuriyah dan tanfidziyah. Dengan begitu, pengurus menggerakkan lembaga-lembaga dan banom di bawah PCNU Cilacap untuk bersama-sama menyukseskan Koin NU.


Program-program yang nyata yang dilakukan NU Care-LAZISNU Cilacap juga semakin menambah kepercayaan masyarakat serta berbagai pihak untuk bekerja sama. Penanganan yang dilakukan seperti bidang kesehatan dengan layanan ambulans, pengobatan gratis, beasiswa, bantuan untuk pesantren, permodalan usaha, dan penanganan bencana.


“Itu yang membuat banyak pihak turut menyokong perkembangan NU Care-LAZISNU Cilacap,” kata Fauzi.


Dirinya berharap, LAZISNU Kalsel perlahan-lahan dapat menerapkan pola yang sudah dijalankan di Cilacap. “Tentu saja disesuaikan dengan potensi dan tantangan yang ada di Kalsel,” ujar Fauzi.


Ketua PWNU Kalsel H Abdul Nasib Salim mengatakan berterima kasih dan bersyukur kepada LAZISNU Kalsel yang telah mengadakan kegiatan tersebut. Dengan dukungan semua pihak, termasuk Kakanwil Kemenag Kalsel, menurutnya, sinergi ini akan membangkitkan kebersamaan pengelolaan dana umat ini akan memajukan NU di Kalsel.


Kakanwil Kemenag Kalsel M Thamrin mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan workshop tersebut. “Karena ini dapat menggerakkan ekonomi dan potensi Nahdlatul Ulama,” ujarnya.


Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Syakir NF