Bandung, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Kota Bandung, Jawa Barat mendeklarasikan Resolusi Jihad Masa Kini (RJMK) sebagai bentuk kontribusi nyata pada peringatan Hari Santri Nasional.
Wakil Ketua PC IPNU Kota Bandung, Ahmad Regi Maulana Mengatakan. Perkembangan Teknologi yang semakin pesat, serta arus globalisasi yang semakin cepat dan masif, berdampak besar pada pembangunan ahlak dan karakter dari remaja saat ini.
Maka PC IPNU Kota Bandung berinisiatif mendeklarasikan Resolusi Jihad Masa Kini, yang bertujuan untuk membendung arus globalisasi yang semakin merusak ahlak dan karakter remaja saat ini.
"Resolusi Jihad Masa Kini yang kami deklarasikan pada momen Hari Santri, itu sebagai bentuk nyata kepedulian PC IPNU Kota Bandung terhadap generasi muda di zaman sekarang, khususnya remaja di Kota Bandung," ucap Regi, ditemui di Pesantren Darul Ma'arif Kabupaten Bandung, Ahad (22/10).
Ia pun menambahkan, PC IPNU Kota Bandung sangat prihatin terhadap ahlak dan karakter remaja Kota Bandung saat ini, dan itu menjadi pendorong bagi PC IPNU Kota Bandung untuk mendeklarasikan Resolusi Jihad masa kini.
"Atas dasar keprihatinan kita terhadap kaum remaja saat ini yang mendorong kita mendeklarasikan Resolusi Jihad Masa Kini," sambung Regi.
Ia memaparkan, adapun isi dari RJMK ada tiga poin:
1. Kader IPNU Kota Bandung wajib mengamalkan empat landasan berpikir (tawasuth, tawazun, tasamuh, i'tidal)
2. Setiap Kader IPNU Kota Bandung harus menjadi suri tauladan bagi lingkungan sekitarnya.
3. Setiap Kader IPNU Kota Bandung harus menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI, dan dapat menangkal arus globalisasi negatif, guna membangun karakter bangsa yang berakhlakul karimah.
"Ada tiga poin penting yang kami deklarasikan hari ini, dan menurut saya isi dari poin-poin RJMK sangat penting untuk kader PC IPNU ataupun remaja yang ada di Kota Bandung," kata Regi. (Ridwan Abdul Malik/Fathoni)