Daerah

Pelajar NU Guntur Gelar Pelatihan Media

NU Online  ·  Sabtu, 30 September 2017 | 00:03 WIB

Demak, NU Online
Menangkal ideologi radikal Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kecamatan Guntur Kabupaten Demak mengadakan pelatihan sosial media di Aula Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Guntur Kabupaten Demak, Jumat (29/9). Bertajuk Melek Media untuk Generasi Milenial kegiatan ini mengedukasi pelajar NU untuk bijak bermedia sosial.

Hadir sebagai pemateri Anggota DPR RI Fathan Subchi dan Pimpinan Redaksi Fathan Center, Muhammad Syafi'i. Kegiatan itu juga difokuskan untuk pembinaan generasi muda agar banyak menebar wawasan Islam Rahmatan lil 'alamin di media massa, baik cetak maupun online.

Fathan menyampaikan, penguasaan media sosial penting dilakukan untuk menebar paham moderat dan menyejukkan umat. Menurutnya, saat ini konten media sosial masih banyak dipenuhi tulisan-tulisan yang provokatif dan mengancam persatuan.

"Media sosial harus dipenuhi dengan konten yang rahmatan lil 'alamin. Itu penting kita tekankan agar pola pikir masyarakat tidak melenceng kepada Islam radikal," tuturnya.

Paham-paham dan suara kaum Nahdliyin harus banyak dibaca orang supaya Indonesia terbebas dari ideologi yang memecah belah bangsa. Ia menilai kecenderungan generasi muda terhadap media sosial harus dimanfaatkan sebagai pelopor paham dan ideology Islam yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Di samping itu, lanjut Fathan, melalui penggunaan media sosial yang bijak kita juga akan banyak mendapatkan keuntungan. Kemantapan yang maksimal akan mudah diraih baik dalam bidang ekonomi maupun ideologi.

"Sebagai pelajar NU kalian harus bisa menjadi pioner dan menginspirasi orang lain, melalui tulisan-tulisan yang berkualitas di media sosial," tambahnya.

Sementara itu, Muhammad Syafi'i menegaskan bijak bermedia sosial adalah keniscayaan yang akan membawa banyak keberkahan. Di antaranya bisa menambah jaringan silaturrahim, partner bisnis dan teman berdiskusi.

"Media sosial seharusnya bisa kita jadikan untuk merekatkan jaringan, bukan hanya memprovokasi dan memunculkan permusuhan," katanya.

Ketua IPNU Kecamatan Guntur Ahmad Rifqi Jamil mengupayakan adanya tindak lanjut dari kegiatan ini di antaranya membuat media dan website yang berkualitas dan berisi tulisan-tulisan bernapaskan ahlussunnah wal jama'ah an-nahdliyah.

"Setalah ini kita galang kekuatan literasi yang mumpuni untuk menebarkan Islam yang baik dan damai. Mungkin akan lebih fokus kepada media online dan gerakan bijak bermedsos. Menguasai media adalah cita-cita kita ke depannya," ucap Rifqi. (M Farid/Alhafiz K)