Daerah
Pelajar NU Lestarikan Tradisi Ahlussunnah wal Jamaah Melalui Tahlil
NU Online · Sabtu, 15 April 2017 | 05:05 WIB
Sumenep, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar majelis pelajar yang bertempat di rumah rekanita Fifin Mufassiroh, Desa Aeng Panas, Jum'at (14/4).
Kegiatan ini merupakan program wajib Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Sumenep yang harus dilaksanakan oleh pengurus PAC IPNU dan IPPNU di masing-masing kecamatan.
Majelis pelajar merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam rangka melastarikan tradisi An-Nahdliyah sehingga kegiatan rutinnya membaca yasin bersama dan tahlil, setelah itu dilanjut dengan diskusi.
Menurut Ketua IPPNU Pragaan Uswatun Hasanah, kader NU Harus mampu melastarikan tradisi NU.
"Salah satu langkah dalam melestarikan tradisi NU, yaitu melalui pembacaan tahlil bersama,” kata Usawatun Hasanah.
Begitupun, tema diskusi yang diangkat setiap pekan pelaksanaan majelis pelajar bervariatif seperti masalah sosial, ideologi, aliran-aliran, dan budaya. Sedangkan pemandu diskusinya juga bergantian.
Sementara tema diskusi yang diangkat pada kesempatan kali itu, tentang perawatan dan pematangan kader di masing-masing pengurus PK sekecamatan Pragaan. Pematerinya langsung dipimpin oleh Ketua IPPNU Pragaan Uswatun Hasanah.
Ketua IPNU Pragaan Moh Mabrur menambahkan, kami warga NU mencintai tradisi NU. "Lewat majelis pelajar ini, kami melastarikan tradisi," tegas Mabrur.
Majelis pelajar diagendakan setiap bulan satu kali. Pelaksanaannya diadakan pada minggu ketiga (Zainal Arifin/Alhafiz K)
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar majelis pelajar yang bertempat di rumah rekanita Fifin Mufassiroh, Desa Aeng Panas, Jum'at (14/4).
Kegiatan ini merupakan program wajib Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Sumenep yang harus dilaksanakan oleh pengurus PAC IPNU dan IPPNU di masing-masing kecamatan.
Majelis pelajar merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam rangka melastarikan tradisi An-Nahdliyah sehingga kegiatan rutinnya membaca yasin bersama dan tahlil, setelah itu dilanjut dengan diskusi.
Menurut Ketua IPPNU Pragaan Uswatun Hasanah, kader NU Harus mampu melastarikan tradisi NU.
"Salah satu langkah dalam melestarikan tradisi NU, yaitu melalui pembacaan tahlil bersama,” kata Usawatun Hasanah.
Begitupun, tema diskusi yang diangkat setiap pekan pelaksanaan majelis pelajar bervariatif seperti masalah sosial, ideologi, aliran-aliran, dan budaya. Sedangkan pemandu diskusinya juga bergantian.
Sementara tema diskusi yang diangkat pada kesempatan kali itu, tentang perawatan dan pematangan kader di masing-masing pengurus PK sekecamatan Pragaan. Pematerinya langsung dipimpin oleh Ketua IPPNU Pragaan Uswatun Hasanah.
Ketua IPNU Pragaan Moh Mabrur menambahkan, kami warga NU mencintai tradisi NU. "Lewat majelis pelajar ini, kami melastarikan tradisi," tegas Mabrur.
Majelis pelajar diagendakan setiap bulan satu kali. Pelaksanaannya diadakan pada minggu ketiga (Zainal Arifin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
2
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
3
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
4
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
5
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
6
Dirut NU Online Dorong PCNU Kota Bekasi Perkuat Media dengan Ilmu Pengetahuan
Terkini
Lihat Semua
