Pemerintah Pacu Pengembangan Pendidikan Guru Agama Maluku

Ambon, NU Online
Pemerintah pusat dalam tahun anggaran 2008 memacu pengembangan pendidikan guru agama di provinsi Maluku dengan mengalokasi anggaran sebesar Rp20 miliar.

"Dana pengembangan guru agama bagi delapan kabupaten/kota di provinsi Maluku ini secara tekhnis akan dikelola Kanwil Departemen Agama sesuai instruksi pemerintah," kata ketua komisi VIII DPR-RI, Dr. Ahmad Parhan Hamid di Ambon, Senin.

Selain target pemerintah mengalokasikan anggaran pengembangan guru agama, komisi VIII DPR-RI juga akan berupaya melobi pemerintah dalam memperjuangkan penambahan jumlah tenaga guru agama mengingat kawasan ini baru dilanda konflik 19 Januari 1999 lalu sehingga perlu  pembinaan mentalnya lewat sentuhan agama.

Pembinaan agama bisa dilakukan melalui jalur pendidikan   baik lewat sekolah umum ataupun sekolah agama sehingga perlu ada penambahan guru bidang studi agama untuk disebarkan secara merata.

"Moral dan akhlak masyarakat bisa dibina sejak dini lewat bangku-bangku pendidikan umum maupun yang khusus lewat sekolah-sekolah keagamaan dan satu hal yang penting yakni memperhatikan kesejahteraan para gurunya," kata Hamid.

Komisi VIII DPR yang membidangi masalah Infrastruktur, BMG, Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) dan perumahan rakyat melakukan kunjungan kerja tiga hari ke Maluku selain mensosialisasikan rencana pemerintah pusat untuk memberikan bantuan anggaran pendidikan guru agama juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada dua madrasah.

Dalam pertemuan dengan kalangan tokoh agama di Maluku, anggota komisi VIII DPR-RI berjanji akan memperjuangkan usulan pembangunan sarana pendukung pelayanan umat di Maluku, dalam rapat paripurna DPR. (ant/ali)