Daerah

Penanganan Flu Burung Jadi Pembahasan Ulama di Serang

NU Online  ·  Rabu, 24 Januari 2007 | 05:21 WIB

Serang, NU Online
Mencuatnya kembali kasus flu burung kini menjadi perhatian semua kalangan, termasuk salah satu diantaranya dibahas kalangan ulama di lingkungan Majelis Ulama Indonesia MUI Kabupaten Serang dalam Rapat Kerja MUI Kabupaten Serang, Selasa.

"MUI minta kepada Pemerintah Daerah agar mensosialisasikan dulu sebelum pemusnahan unggas," kata Sekretaris MUI Serang H Amas Tadjudin, usai mengikuti Rakerda. Menurut Amas, MUI sepenuhnya mendukung langkah pemerintah dalam mengatasi penyebaran flu burung.

<>

Namun langkah yang dilakukan pemerintah tersebut jangan  menjadi resistensi dari masyarakat, karena dianggap terlalu berlebihan, padahal selama ini masih banyak masyarakat kecil seperti di Serang yang hidupnya masih tergantung dengan memelihara unggas sebagai mata pencahariannya.

Rapat Kerja yang diikuti sekitar 150 orang peserta dari Pengurus MUI kecamatan, Kyai dan Ulama se-Kabupaten Serang ini juga menghasilkan rekomendasi mengenai dukungan terhadap peraturan-peraturan daerah syariah (Perda Syariah) yang akan dikeluarakan Pemerintah Kabupaten Serang, seperti perda Diniyah, akhlak Islami dan Perda syariah lainnya.

MUI Serang juga diminta agar melakukan kerja sama dengan Pemerintah daerah untuk memaksimalkan pemanfaatan Alun-alun Barat Kota Serang untuk tidak digunakan sebagai tempat maskiat. (ant/mad)