Daerah

Pendapatan Pas-pasan? Coba Dapatkan Uang Tambahan Lewat Menulis

Sen, 29 Agustus 2022 | 07:30 WIB

Pendapatan Pas-pasan? Coba Dapatkan Uang Tambahan Lewat Menulis

Seorang penulis perempuan, Dian Nafi. (Foto: Istimewa)

Kudus, NU Online 
Semakin mahalnya kebutuhan hidup memaksa orang memutar otak untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Banyak cara yang dapat dicoba, salah satunya dengan lewat menulis. Seperti halnya Dian Nafi yang selama ini menekuni bidang tulis menulis.


“Dengan menulis sedikit banyak menghasilkan uang. Bisa dilakukan dengan cara mencari platform-platform yang menyediakan honor bagi penulisnya, seperti media online yang memberikan fee untuk sebuah artikelnya, kemudian platform fiksi yang memberi penghasilan via subscriber cerita kita, bisa juga dengan meriview buku, riview produk untuk UMKM dan perusahaan, dan masih banyak lainnya,” tutur Dian, sapaan akrabnya saat dihubungi NU Online via telepon, Ahad (28/9/2022).


Owner Hasfa Camp & Publishing itu menuturkan, dalam dunia kepenulisan saat ini memiliki kekurangan yakni tidak terlalu dihargainya jasa para penulis. Hal ini karena banyak pemain yang menjadikannya semakin bersaing untuk mematok harga murah.


“Kalau dahulu setiap kali posting artikel dengan 500 kata bisa mendapatkan honor Rp300.000, tapi sekarang hanya Rp100.000 bahkan bisa kurang dari itu,” ujarnya.


Meskipun begitu, Dian menuturkan manfaat menulis sangat banyak, di samping mendapatkan penghasilan tambahan juga dapat mengasah kemampuan berpikir, kepekaan, kesabaran serta ketelitian.


“Kalau dahulu saya awal-awal hanya menulis kisah inspiratif lalu menjadi cerpen, puisi, novel, esai dan malah merambah pada kepenulisan akademik seperti riset-riset,” papar penulis perempuan sejak 13 tahun lalu itu.


Dian menuturkan, menulis dapat dijadikan solusi menambah pundi-pundi uang, mengingat keluwesan waktunya. “Kita lebih bebas memilih waktu untuk menulis, sehingga bisa dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan yang lain dan di mana pun,” terangnya.


Ia menjelaskan, bagi pemula yang ingin menulis dapat selalu berlatih dengan menambah jam terbang, bisa juga dengan melakukan kolaborasi-kolaborasi dan mencari peluang-peluang yang ada.

 

“Kalau saya dulu sebagai awalan menulis biografi dan saya dibayar 8 juta, kemudian di buku berikutnya naik lagi jadi 12 juta, dan selanjutnya naik lagi jadi 20 juta, 35 juta, dan seterusnya,” pungkasnya.


Kontributor: Afina Izzati
Editor: Syamsul Arifin